MUKJIJAT! Sebuah Al Quran Masih Utuh Pascakebakaran Hebat Landa 2 Unit Rumah dan Ruko di Indramayu

MUKJIJAT! Sebuah Al Quran Masih Utuh Pascakebakaran Hebat Landa 2 Unit Rumah dan Ruko di Indramayu

Editor: Bebet I Hidayat
tribunjateng/khoirul muzaki
Kitab suci Al Quran utuh tidak terbakar dalam insiden kebakaran rumah Nuryanto di Desa Karangduwur, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah. Padahal seisi rumah ludes terbakar. 

"Itu keajaiban. Karena semuanya ludes terbakar," kata Kepala Desa Karangduwur Kecamatan KalikajarWonosobo, Sujoko.

Kitab Al Quran yang selamat dari Kebakaran itu pun seketika jadi pusat perhatian di area bencana. Sebagian warga yang menyaksikannya tak berujar kata lain, kecuali mengagungkan Ilahi yang berkuasa atas semua hal.


SELAMAT DARI API - Kitab suci Alquran utuh tak terbakar dalam rumah Nuryanto di Desa Karangduwur Kalikajar Wonosobo dan seisinya ludes terbakar beberapa waktu lalu. (tribunjateng/khoirul muzakki)

Kitab berbahan kertas tersebut hanya hangus pada pinggirannya.

Adapun tulisan ayat di dalam kitab itu masih utuh dan tak tersentuh api.

Padahal, menurut Sujoko, kitab Al Quran itu berada di kamar Nuryanto yang menjadi sumber kobaran api.

Musibah itu menjadi ujian berat bagi keluarga Nuryanto.

Saat Kebakaran terjadi, rumah itu dalam kondisi kosong dan terkunci.

Penghuni rumah itu tengah beraktivitas di ladang saat Kebakaran terjadi.

Ratusan warga yang menyaksikan kejadian itu bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun nahas, api lebih cepat melahap seluruh bangunan rumah dan seisinya sebelum berhasil dipadamkan.

Seluruh harta benda tak terselamatkan. Sebuah sepeda motor yang belum lama dibeli juga hangus dilalap api.

Uang tabungan Rp 68 juta yang disimpan di rumah pun lenyap terbakar.

Yang menyedihkan, Nuryanto belum sempat menikmati uang hasil penjualan tanahnya itu.

Uang itu baru saja diterimanya dari pembeli pada malam sebelum rumahnya terbakar.

Keluarga Nuryanto harus menderita kerugian ratusan juta rupiah karena musibah itu.

Rumah Nuryanto ternyata menjadi salah satu sasaran program bedah rumah oleh pemerintah. Rumah yang kini tinggal puing itu sejatinya akan dibedah melalui bantuan Pemerintah Provinsi Jateng.

"Rencananya itu mau dibedah," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com, jaringan POS-KUPANG.COM

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved