BREAKING NEWS: Penyidik Polres Sumba Barat Tetapkan Kadis PMD Dan Kabid Pemdes SBD Sebagai Tersangka

Penyidik Polres Sumba Barat Tetapkan Kadis PMD Dan Kabid Pemdes SBD Sebagai Tersangka. Ini kasusnya.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ PETRUS PITER
Kapolres Sumba Barat, AKBP Michael Irwan Thamsil, Sik saat memimpin kerja bakti sosial membersihkan halaman gereja, pura, mesjid dan pasar lama Waikabubak 

Keduanya juga mengaku, aparat kepolisian telah melakukan penggeledahan di rumah masing-masing Rabu (4/7/2019) malam namun tidak membawa apa-apa.

Menjawab pertanyaan wartawan berapa jumlah uang yang terkumpul hingga kepolisian datang membawa stafnya, Rabu (4/7/2019) pukul 11.00 wita, Kepala Dinas PMD Sumba Barat Daya, Aleks Saba Kodi mengatakan secara teknis sepenuhnya urusan kepala bidang pemerintahan desa.

Terhadap hal itu kepala bidang pemerintahan desa pada Dinas PMD Sumba Barat Daya, Rinto Danggaloma, menjelaskan, biaya kegiatan bintek desa per orang Rp 13.500.000 terdiri uang transportasi pergi pulang Tambolaka, SBD-Jakarta sebesar Rp 6.000.000 dan uang kontribusi Rp 5.000.000 dan uang saku Rp 2.5.000.

Dari junlah tersebut yang disetor ke panitia hanya Rp 11.000.000. Sedangkan Rp 2.500.000 adalah uang saku yang disimpan sendiri peserta.

Hingga Rabu (4/7/2019) pagi terdapat 91 orang telah menyetorkan uang ke panitia. Dan panitia telah menyerahkan uang tersebut ke dirinya sebesar Rp 859.000.000,00 terdiri hari pertama penyerahan uang tanggal 1 Juli 2019 sebanyak 299.000.000,00 dan pada hari kedua tanggal 2 Juli 2019 sebesar Rp 560.000.000,00.

Sebagian uang tersebut telah dibelanjakan tiket berangkat ke Jakarta tanggal 9 Juli 2019 untuk 91 peserta sebanyak Rp 280.000.000,00.

Sedangkan penerbangan kedua akan berlangsung tanggal 10 Juli 2019. Mengingat waktu pelaksanaan mendesak maka pihaknya mengajukan permohonan penerbangan dua kali extra flight agar semua peserta tiba tepat waktu.

Permohonan penerbangan extra flight disampaikan ke managemen Nam Air seminggu sebelumnya akan pihak maspakai penerbangan memiliki waktu mengajukan permohonan kepada kementerian perhubungan RI tentang peralihan rute penerbangan untuk tanggal 9 dan 10 Juli 2019.

Rinto Danggaloma menegaskan sampai saat ini uang kegiatan bimtek tetap utuh tanpa kurang sepeserpun. Hal itu karena memang uang tersebut benar-benar untuk pelaksanaan kegjatan bintek.

Hingga saat ini, uang tersisa Rp 500.000.000,00 disimpan direkening koran miliknya di bank BRI. Hal itu agar memudahkan penarikan menggunakan cek saat berada di Jakarta demi memperlancar kegaitan bimtek.

Menjawab pertanyaan mengapa tidak disimpan direkening bendahara, ia mengatakan, anggota panitia tidak mau alias takut menyimpan uang itu. Sebagai pimpinan harus mengatasinya agar kegiatan harus berjalan lancar sesuai rencana.

Sementara itu Kapolres Sumba Barat, AKBP Michael Irwan Thamsil, S.Ik yang hendak dikonfrimasi wartawan di kantornya, Kamis (5/8/2019) sedang tugas keluar daerah. Sedangkan Wakapolres Sumba Barat, Kompol I Nyoman Budi Artawan juga tidak dapat ditemui karena sedang mendampingi pejabat dari Polda NTT yang mengadakan kegiatan ke Sumba. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved