Posting Foto Peluk Erat Bilqis Khumairah Razak Ayu Ting Ting Didoakan Netizen Cepat Dapat Pasangan

Wakil Sekretaris Komisi Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) Elvi Hudhriyah menyebut pelanggaran yang dilakukan SahurnyaPesbukers.

Mereka menyoroti adegan yang dianggap tidak pantas oleh program tayangan ANTV itu. Salah satunya, yakni adanya tarian Indonesia di awal tayangan.

“Diawali dengan tarian india, penari meliuk-liukan badannya, kameramennya menshoot tarian badan India ini,”kata Evi dalam jumpa pers di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).

Evi juga prihatin lantaran tarian itu diikuti oleh penonton yang ada di studio.

Selain itu, Evi juga menilai masih banyaknya candaan yang berisi hinaan.

Candaan itu dilontarkan para artis pengisi acara.

“Saling hina dan ejek masih ada di tayangan ini,” katanya.

Tayangan Sahurnya Pesbukers juga dianggap berisi candaan sensual.

Tayangan pada 24 Mei 2019, menjadi sorotan.

• Rocky Gerung:Pak Prabowo Justru Gembira,Pak Jokowi agak Gugup Menanti Kepastian,Menang Tapi Tak Lega

• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka dari Pelantun Lagu Dangdut Jacky, Rita Sugiarto

• Kemendagri Sebut Tidak Masalah Pergeseran APBD di NTT

Saat itu, Zaskia Gotik berperan sebagai wanita yang baru saja turun dari motor pengemudi ojek.

Adegan yang melibatkan Zaskia Gotik, Raffi Ahmad dan Ruben Onsu itu dianggap penuh dengan candaan sensualitas.

MUI lantas meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memberhentikan program ini.

Selain Sahurnya Pesbukers, program lain yang harus dievaluasi secara serius yakni Sahur Seger Trans7, Bukbernya Wow Banget Trans6, Pesbukers Ramadan ANTV, dan Gado Gado Sahur TransTv.

Murka Jenita Janet pada Ayu Ting Ting

Jenita Janet murka dengan Ayu Ting Ting dan juga asistennya.

Hal itu terjadi ketika Jenita Janet berada di satu program bersama dengan Ayu Ting Ting yaitu Pesbukers Ramadan pada lima hari yang lalu.

Jenita janet yang mempunyai nama asli Jeni Juliana itu emosi ketika wig kesayangnnya ketumpahan segelas kolak.

Hal itu berawal dari Jenita Janet yang akan masuk segmen baru dan ingin mengganti wignya.

"Teh, wignya ketumpahan kolek sama Sarah asistennyaAyu Ting Ting, tadi aku tinggal ke toilet," ucap salah satu kru kepada Jenita Janet.

Mendengar hal itu, Jenita Janet pun merasa kesal sebab itu satu-satunya wig warna biru yang ia bawa.

"Itu wig aku satu-satunya loh yang aku bawa, aku nggak bawa lagi. Lagian kenapa ditaronya deket makanan sih?"

"Harusnya kamu liat-liat itu wignya jelas warna biru, kamu harusnya hati-hati dong, masalahnya aku cuma bawa satu," ujar Janita Janet sembari menahan emosi.

Namun hal itu rupanya hanya rencana crew ANTV yang nge-prank atau mengerjai Jenita Janet dengan cara merusak wig kesayangannya.

Sarah asisten Ayu Ting Ting pun mulai berakting, ia merasa tak mau disalahi.

"Tadi aku mau ngambil kolek tapi kesenggol, lagian wignya taro disitu," jawab Sarah.

Mendegar asistennya disalahkan, Ayu Ting Ting pun merasa tak terima.

"Lagian taro disitu. Itu kolek siapa? Jangan nyalahin asisten aku dong," ujar Ayu Ting Ting dengan nada sewot.

Jenita Janet pun mengaku membuat serta mendesain wig itu sendiri, itu sebabnya ia marah.

"Ayu itu wignya aku bikin sendiri, aku nggak mau tau abis ini segmennya aku," ujar Jenita.

Ayu Ting Ting pun berniat ingin mengganti wig Jenita tersebut, ia mengatakan jika wignya tersebut beli di Amerika.

"Gue ada wig nih, nggak ada yang sanggup beli, gue belinya di Amerika, mahal," ujar Ayu.

Jenita pun menyahut jika dirinya tak butuh yang mahal, sebab wig itu ia bikin sendiri sehingga bentuknya pun berbeda dari yang lain.

"Gue nggak butuh mahal-mahal, tapi mulut (asisten) lo tuh jaga," jawab Jenita.

Jenita pun langsung membuka wig pengganti yang diberikan Ayu.

Selagi membuka itu, rupanya terdapat tulisan 'Selamat anda kena prank'.

"Ayu, lain kali mesti ati-ati, itu wig mahal. Ini gue beli sendiri, puas?"

"Ini aku bikin sendiri, cari bahannya, bentuk kepalanya sendiri, jadi kalo pun beli di luar negeri Ayu nggak bakal sama, makanya jangan main-main sama wig aku," pungkas Jenita Janet.

Seperti diketahui, pendangdut Jenita Janet selalu lekat dengan ciri khas rambut palsunya.

Jenita Janet mengaku memiliki ribuan koleksi rambut palsu dengan beberapa varian harga.

Namun siapa sangka, di balik banyaknya koleksi wig yang ia miliki, ada sejumlah cerita mistis.

Hal tersebut Jenita Janet ceritakan dalam tayangan Silet yang dipublikasikan pada Senin (22/4/2019).

Dalam tayangan tersebut Jenita nampak menunjukkan beberapa koleksi rambut palsunya.

• 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Gegabah dan Tak Tahu Aturan Kamu Salah Satunya?

• Kapolres TTS : Kenaikan Pangkat Harus Memotivasi Peningkatan Kinerja dan Profesionalitas

Jenita lantas menceritakan pengalaman mistis tentang rambut palsunya itu.

Ia menerangkan bahwa ada satu rambut palsu berwarna biru yang sangat misterius.

Pengalaman mistisnya itu terjadi ketika Jenita Janet tengah mencuci rambut tersebut.

Setelah itu, ia pun berencana untuk memasukkan rambut palsu ke dalam koper.

Anehnya, rambut palsu berwarna biru itu justru hilang entah kemana.

Dan secara tiba-tiba berada di dalam koper dan telah terbungkus plastik secara rapi.

"Jadi aku tahu banget mana yang bener-bener aku cuci, ungu, blonde, biru,"

"Waktu itu aku mau ambil yang biru, birunya nggak ada, sampai besoknya tuh aku nggak nemu itu wig dimana,"

"Dan lucunya lagi, ih aku merinding ah, lucunya lagi yang biru udah di koper dengan kondisi udah di plastik," terangnya.

"Jadi aku bingung banget, itu kan wig abis di pake di cuci, kalaupun dimasukin ke plastik aku yang harusnya masukin," imbuh Jenita.

"Maksud aku ngambil yang biru buat dimasukkan ke plastik ditaruh di koper, itu aku nggak ngomong ke siapapun," sambungnya.

Tak hanya rambut palsu berwarna biru, keanehan juga terjadi pada rambut berwarna coklat muda.

Rambut tersebut sellau menghilang entah kemana ketika Janet hendak memakainya.

"Wig ini berapa kali, tiap aku mau cari selalu nggak ada,"

"Padahal pasti aku nyimpen wig mahal selalu di tempat yang beda,"

"Lucunya lagi aku sampai mikir 7 kali buat beli wig ini," pungkasnya. (*)