Warga TTS Tak Mampu Manfaatkan Layanan SIM Gratis, Pendaftar Berguguran Jalani Tes
Pelayanan SIM gratis yang diadakan Polres TTS dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara mendapat ternyata tidak dapat dimanfaatkan warga TTS.
Penulis: Dion Kota | Editor: Adiana Ahmad
Warga TTS Tak Mampu Manfaatkan Layanan SIM Gratis, Pendaftar Berguguran Jalani Tes
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota
POSKUPANG.COM | SOE- Pelayanan SIM gratis yang diadakan Polres TTS dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara mendapat ternyata tidak dapat dimanfaatkan warga TTS. Para pendaftar berguguran ketika menjalani tes.
Namun sayangnya, untuk mendapatkan SIM tanpa biaya ini tak mudah. Hal ini terbukti dari banyaknya peserta yang gagal mengikuti tes teori, simulasi dan praktek lapangan di hari pertama pelayanan.
Dari 187 pendaftar yang mengikuti tes, hanya 11 pendaftar yang dinyatakan lulus dan mendapatkan SIM gratis. Sedangkan peserta lainnya gagal di tes teori pengetahuan tentang berlaku lintas.
• Lahir 1 Juli, 35 Warga Kabupaten Kupang Dapat SIM Gratis
Kasat Lantas Polres TTS, Iptu Wastoro kepada pos kupang.com, Selasa (2/7/2019) mengatakan, untuk hari pertama pelayanan SIM gratis hanya 11 pendaftar yang bisa mengantongi SIM gratis.
Sedangkan sisanya belum berhasil mendapatkan SIM gratis disebabkan gagal mengikuti tes teori pengetahuan berlalu lintas.
Dari 30 nomor soal pada tes teori, mayoritas pendaftar hanya mampu menjawab benar di bawah 20 nomor. Padahal syarat untuk dinyatakan lulus harus benar minimal 23 nomor.
"Animonya sudah bagus, tetapi tidak diimbangi dengan pengetahuan tentang berlalu lintas. Hal ini menyebabkan banyak peserta yang gagal lolos di tes teori. Hanya 11 yang mampu meraih point benar di atas 23 soal," ungkap Wastoro.
• Dukung HUT Bhayangkara, Polres Kupang Kumpulkan Para Tukang Ojek
Peserta yang gagal lulus tes teori, lanjut Wastoro tidak bisa mengikuti tahapan tes selanjutnya yaitu tes simulasi dan praktek lapangan.
Iya mengaku, di hari pertama pelayanan SIM gratis sudah memberikan kelunakan. Pasalnya, peserta yang sudah lulus tes teori tetap mendapatkan SIM gratis walau gagal di tes simulasi.
"Lihat banyak sekali yang gagal tes teori, makanya saya buat kebijakan yang lulus teori langsung kita kasih SIM. Kalau tidak mungkin tidak ada yang bisa mengantongi SIM gratis," ujarnya.
• Kabar Gembira, Urus SIM Gratis untuk yang Baru dan Perpanjangan, Cek Syarat dan Lokasinya
Untuk hari kedua sendiri, jumlah pendaftar yang ingin mendapatkan layanan SIM gratis mencapai 500 lebih.
Wastoro menghimbau kepada masyarakat Kabupaten TTS yang ingin mendapatkan pelayanan SIM gratis agar menyiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti tes.
Ia mengaku, selama ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait tata tertib berlalu lintas ke sekolah-sekolah.
"Banyak membaca aturan berlalu lintas baru ikut tes teori biar bisa mendapatkan poin yang bagus. Kalau sudah lolos teori, baru bisa ikut tes selanjutnya," pungkasnya. (*)