Ketua Komisi V DPRD NTT : Swasta Diminta Terus Berbenah

Jimmi dimintai tanggapan mengenai keberadaan sekolah swasta di NTT saat PPDB tahun pelajaran 2019-2020.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimmi Sianto saat memantau operator PPDB di SMAN 5 Kupang, Selasa (25/6/2019) 

Sekolah Swasta Diminta Terus Berbenah

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Sekolah-sekolah swasta diminta terus melakukan pembenahan dan promosi sekolah. Upaya ini dilakukan agar dapat memperkenalkan sekolab serta menarik siswa untuk bersekolah di sekolah tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimmi W B. Sianto,S.E, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (1/7/2019).

Jimmi dimintai tanggapan mengenai keberadaan sekolah swasta di NTT saat PPDB tahun pelajaran 2019-2020.

Menurut Jimmi, terkait banyak sekolah swasta yang tidak didatangi calon siswa , tentu bukan merupakan hal baru.

Belum Dapat Sekolah? Besok PPDB Online Gelombang Kedua SMA Kembali Dibuka

Telkomsel Dinobatkan Sebagai Indonesia Digital Service Provider of the Year

VIDEO: HUT Bhayangkara Tahun 2019, Polres TTS Bagi-Bagi SIM Gratis Baru dan Perpanjang

"Karena itu, saya minta sekolah-sekolah swasta harus berbenah dan evaluasi serta melakukan promosi-promosi. Jika ini dilakukan,maka saya yakin sekolah swasta akan jadi rebutan," kata Jimmi.

Dijelaskan, managemen sekolah swasta perlu melakukan evaluasi apa penyebab minimnya minat dari calon siswa.

"Hasil evaluasi dijadikan sebagai pedoman berbenah. Kita minta sekolah swasta lakukan pembenahan," katanya.

Dikatakan , tentu ada hal yang menyebabkan rendahnya minat dari calon siswa untuk bersekolah di sekolah swasta tersebut dan hal ini tentu bukan hanya sekolah swasta tapi juga sekolah negeri.

Menurutnya, ibarat kita berjualan kalau dagangan kurang peminat tentu harus dievaluasi dan mengikuti kebutuhan dan jikalau menyangkut biaya, dirinya mengatakan, tidak sepenuhnya karena biaya.

"Dia mencontohkan kita lihat Giovanni, Mercusuar dan beberapa sekolah swasta lainnya mereka tidak pernah kekurangan siswa padahal biaya di sekolah-sekolah tersebut sudah pasti lebih mahal," katanya.(Laporan Reporter POS -KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved