Usai Bunuh Istri, 6 Tahun Oknum jadi Buron, Ternyata Ini Lokasi Tempat Persembunyian Tampubolon

Ini menyangkut cucu saya, waktu mamahnya dibunuh di depan dia (K). Sekarang bapaknya ditangkap dia (K) juga lihat. Bapak bisa bayangkan bagaimana pera

Editor: Ferry Ndoen
((tribunbatam.id))
Wajah Mindo Tampubolon tampak sedih saat prosesi pemakaman istrinya, dia dikuatkan oleh keluarga dan sahabat. 

Ternyata aktor pembunuhan terhadap Putri Mega Umboh adalah suaminya sendiri Mindo Tampubolon.

Mantan perwira menengah Polda Kepri sudah ditetapkan sebagai terpidana seumur hidup atas keterlibatannya kasus pembunuhan sadis terhadap istrinya sendiri.

Mindo diringkus di, daerah Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 21.30 WIB.

Mindo Tampubolon, mantan perwira menengah Polda Kepri yang jadi terpidana seumur hidup atas keterlibatannya pada kasus pembunuhan sadis istrinya sendiri, Putri Mega Umboh 9 tahun lalu, diringkus di kediamannya di daerah Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (25/6/2019), sekitar pukul 21.30 WIB.

Penangkapan Mindo Tampubolon oleh tim intelejen Kejaksaan dan Kejari Batam Kepri tersebut, juga ikut disaksikan putrinya K (10).

“Bagaimana saya tidak sedih, Mindo ditangkap disaksikan cucu saya (K). K memang selalu sama ayahnya (Mindo). Malam itu Mindo baru pulang sama cucu saya , belum turun dari mobil, dia (Mindo) sudah disergap aparat. Malam itu ada tiga mobil aparat,” cerita Getwien, kepada Tribun, Kamis (27/6/2019)

Putri Mega Umboh yang ditemukan tewas di kavling Punggur, Batam, sembilan tahun silam, tepatnya pada 26 Juni 2011, atau dua hari sejak Putri Mega Umboh dilaporkan hilang.

Hadapi 4 Laga Pertandingan Dalam 12 Hari, Pelatih Macan Kemayorann Persija Jakarta Alami Kesulitan

Korban ditemukan meninggal dengan lima luka tusukan pada tubuh dan luka bekas digorok pada bagian leher.

Putri ditemukan di dalam sebuah jurang, tepatnya sekitar 15 meter dari jalan utama Tanjung Punggur-Batam Centre.

Beberapa lama setelah ditangkap, lanjut Getwien, ia mendapat telpon dari Mindo yang kalau mengabarkan Mindo dan K dibawa aparat kejaksan.

“Malam setelah ditangkap Mindo telpon kami. Ibu ayah, saya diambil paksa aparat kejaksaan. Setelah itu kami susul mereka, ternyata Mindo dan cucu saya sudah dibawa aparat ke kantor Kejaksaan Tinggi Lampung,” jelasnya.

Getwien mengaku, saat di Kejaksaan Tinggi Lampung, ia sempat menemui sejumlah eksekutor dari tim Kejaksaan dan Kejari Batam.

Ia meminta Mindo tidak ditahan, karena Mindo bukan pembunuh anaknya.

“Malam itu kami temui semua eksekutor itu (tim kejaksaan), kami sampaikan kami tidak ikhlas dan rela, sampai matipun Mindo, mantu kamu bukan pembunuhnya. Kalau dia memang pelakunya, sudah dari dulu kami yang eksekusinya,” ujar Getwien.

Getwien Mosse bersikeras mantunya AKBP Mindo Tambubolon bukan dalang pembunuh putri kandungnya Putri Mega Umboh, yang ditemukan tewas di kavling Punggur, Batam, sembilan tahun silam.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved