Ini Dampak Yang Dirasakan Warga Dengan Adanya Dermaga Nangakeo

Ini Dampak Yang Dirasakan Warga Dengan Adanya Dermaga Nangakeo

Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM | ENDE- Bagi masyarakat Desa Bheramari, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, NTT, Dermaga Nangakeo dampaknya secara secara ekonomi bisa bisa dirasakan langsung.

Masyarakat bisa menjual aneka produk pertanian warga kepada calon penumpang kapal seperti jagung muda ataupun kelapa juga pisang masak maupun nasi.

Selain itu warga juga bisa direkrut menjadi tenaga bongkar muat di pelabuhan pada saat kapal mendarat.
Tokoh masyarakat Nangakeo, Rafael Djata mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Selasa (25/6/2019) di Desa Bheramari, Kecamatan Nangapanda.

• Warga Nangakeo Dukung Pembangunan Dermaga

Sedangkan bagi masyarakat Kabupaten Ende secara umum adalah dengan adanya Dermaga Nangakeo maka warga bisa memenfaatkan dermaga tersebut sebagai tempat transit untuk berpergian ke beberapa wilayah di NTT sesuai dengan jadwal kapal baik itu ke Kupang maupun daerah lainnya.

Menurut Rafael beberapa waktu lalu ketika Dermaga Nangakeo yang lama beroperasi penuh warga di Desa Bheramari merasa senang karena mereka bisa menjual aneka produk pertanian mereka kepada calon penumpang namun hal itu tidak berlangsung lama karena tak lama kemudian Dermaga Nangakeo berhenti beroperasi hingga kini.

“Prinsipnya suatu hal yang positif untuk kepentingan umum juga masyarakat kenapa kita tidak dukung. Intinya baik dermaga lama yang akan direnovasi maupun dermaga baru yang akan dibangun kami masyarakat di Desa Bheramari siap mendukung pelaksanaan pembangunannya,”kata pria yang juga akrab dipanggil Aris.

• Suasana Pertemuan Bakohumas Bahas Miras Lokal Sophia, Intip YUK

Sebelumnya diberitakan Pemda Ende tahun ini membangun lagi dermaga di Nangakeo,Desa Bheramari, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende yang letaknya berdekatan dengan Dermaga Nangakeo yang lama.

Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Ende, Bernabas L Wangge mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Senin (3/6/2019) saat dikonfirmasi terkait dengan pelaksanaan pembangunan dermaga di Nangakeo, Desa Bheramari, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.

Bernabas mengatakan bahwa rencana pembangunan Dermaga Nangakeo yang baru sudah mendapatkan persetujuan dari Dirjen Perhubungan Laut RI dan pada tahun ini siap untuk dikerjakan. “Kalau soal dana untuk sementara belum bisa diumumkan karena memang belum turun namun yang pasti bahwa tahun ini dermaga tersebut siap untuk dikerjakan,”kata Bernabas.

• Cuaca Buruk di Laut Sawu, KMP Inerie II Batal Melayani Rute Waingapu-Aimere Hari Ini

Bernabas mengatakan bahwa alasan dikerjakakan dermaga yang baru di Nangakeo untuk mendukung pendaratan kapal pada setiap musim karena dermaga yang lama hanya pada musim tertentu saja.

“Letak dermaga yang baru hanya beberapa meter dari dermaga yang lama jadi keberadaan kedua dermaga saling mendukung dalam proses pendaratan kapal,”kata Bernabas.
Bernabas mengatakan bahwa meskipun di Nangakeo akan dibangun dermaga yang baru namun Dermaga Nangakeo yang lama tidak dibongkar namun tetap dipertahankan serta akan dilakukan renovasi pada tahun ini juga.

Menurut Bernabas keberadaan Dermaga Nangakeo yang lama kondisinya masih baik hanya ada beberapa bagian dermaga yang rusak sehingga perlu diperbaiki agar bisa beroperasi kembali. (*)