Calon Siswa dan Orangtua Membludak di SMKN 2 Kota Kupang
Para calon siswa dan orangtua membludak di SMKN 2 Kota Kupang, Senin (24/7/2019) pagi.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Para calon siswa dan orangtua membludak di SMKN 2 Kota Kupang, Senin (24/7/2019) pagi.
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Para calon siswa dan orangtuanya membludak di SMKN 2 Kota Kupang, Senin (24/7/2019) pagi.
Para calon siswa sebelumnya telah melakukan pendaftaran online Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dan bersama orangtua/wali datang untuk melakukan verifikasi calon peserta didik baru.
• Dugaan Korupsi Mark Up Pembayaran Rekening Listrik di Kantor Pos Ende Menguat
Bagi calon siswa yang telah mengisi formulir dapodik dan membawa sejumlah persyaratan lainnya langsung menuju area dalam sekolah.
Terdapat seorang guru yang siap menerima berkas dari para calon peserta didik.
Pada bagian luar sekolah, sejumlah calon peserta didik baru tengah menunggu formulir dapodik yang disediakan oleh pihak OSIS SMKN 2 Kota Kupang.
• Mendikbud: Era Sekolah Favorit Sudah Selesai, Masyarakat Diminta Terima Kebijakan Sistem Zonasi
Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Kupang, Silas Kase, S.Pd., MT ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya siap menerima sebanyak 620 siswa baru.
Ratusan siswa baru ini akan terbagi dalam 20 rombongan belajar dan 12 kompetensi keahlian
Kompetensi keahlian tersebut diantaranya, Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan (KGSP), Konstruksi Jalan, Irigasi dan Jembatan (KJIJ), Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik Geomatika (GEO), Teknik Audio Video (TAV), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Permesinan (TP), Teknik Pengelasan (TLAS), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Surya Hidro dan Angin (TESHA) dan Multimedia (MULTI).
Pihaknya hanya membuka satu gelombang pendaftaran, namun gelombang kedua akan dibuka jika kuota yang ada belum terpenuhi.
"Gelombang kedua dibuka kecuali masih ada. Tapi dengan sistem ini langsung ditutup jika kuota penuh. Jadi tidak kepala sakit," katanya.
Diakuinya, setiap tahun pihak sekolah mengadakan persiapan untuk PPDB dan konsisten berpegang pada juknis yang ada.
Tidak ada kendala berarti yang dihadapinya, namun hanya terdapat sedikit kendala terkait jaringan internet.
"Tahun lalu yang kendala Telkom saja tapi tahun ini tidak ada. Kendala hanya itu saja. Kalau sudah mendaftar kami lakukan verifikasi," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau para orangtua untuk tidak memaksakan kehendaknya masuk ke sekolah tersebut jika kuota telah terpenuhi.