Jefri Riwu Kore Ladeni Mahasiswa Saat Demo di Kantor Walikota Kupang
Walikota Jefri Riwu Kore Ladeni Mahasiswa Saat Demo di Kantor Walikota Kupang
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Terkait beberapa Kelurahan seperti Oesapa, Liliba dan TDM, yang dikeluhkan oleh GMNI, Marius menegaskan, semua jaringan di Kelurahan tersebut terkoneksi dengan jaringan Tilong atau sistem yang dikelola oleh BLUD SPAM Provinsi NTT.
"Kita sudah berupaya membangun komunikasi untuk menaikan durasi suplay sampai dengan 24 jam, namun masih ada banyak kendala teknis dengan sistem yang ada di Tilong. Tapi kami akan tetap upaya koordinasi dengan pihak Provinsi," jelasnya.
Di akhir diskusi itu, Jefri mengajak GMNI saling mendukung untuk mengatasi persoalan air bersih di Kota Kupang. "Kalau ada apa-apa, persoalan yang kalian temukan di masyarakat, mari kita diskusikan bersama. Kalau ada tawaran solusi sampaikan, kita pasti merespon untuk kebaikan di Kota ini," ungkap Jefri. Jefri lalu menyalami para aktivis GMNI sebelum mereka meninggalkan ruang Garuda.
Barto Taosin, selaku koordinator lapangan, ditemui POS-KUPANG.COM, menjelaskan, apapun kebijakan pemerintah yang mereka nilai merugikan masyarakat maka pihaknya akan bersuara. "Soal air bersih, jika dalam jangka waktu sebulan ke depan tidak ada penanganan yang jelas maka kami akan turun ke jalan dengan massa yang lebih banyak," tegasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)