Korban Tewas KM Nusa Kenari 02 Jadi 3 Orang, 5 Masih Hilang, Puluhan Selamat
Dua orang anak buah kapal (ABK) yang selamat telah diamankan petugas, sementara korban selamat dan meninggal dunia dievakuasi warga Margeta.
Korban Tewas KM Nusa Kenari 02 Jadi 3 Orang, 5 Masih Hilang
POS-KUPANG.COM | ALOR - KM Nusa Kenari 02 diterjang gelombang di Perairan Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Sabtu (15/6/2019).
Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi ketika dikonfirmasi Pos Kupang dari Kupang mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal penumpang kayu tersebut.
"Terkait penyebab tenggelamnya kapal, untuk sementara masih dalam penyelidikan. informasi awal yang diperoleh pihaknya adalah terkait cuaca dan ombak tinggi," katanya.
• Solat Subuh! Niat, Bacaan, Tata Cara Sholat Subuh Lengkap dengan Bacaan Doa Qunut
• Ustadz Yusuf Mansur Hampir Tewas Tenggelam, Mengaku Hutang Nyawa dengan Sosok Ini, Siapa Dia?
Lebih lanjut, Patar menjelaskan kasus kecelakaan kapal penumpang tersebut terjadi sekira pukul 05.30 Wita di Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya dalam pelayaran dari Kalabahi menuju Kalunan Mataru.
Dua orang anak buah kapal (ABK) yang selamat telah diamankan petugas, sementara korban selamat dan meninggal dunia dievakuasi warga Margeta.
Patar mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh jumlah penumpang dalam perjalanan tersebut sebanyak 30 orang dimana 20 orang telah dinyatakan selamat.
"20 orang dalam keadaan selamat, 2 meninggal dunia (informasi terbaru, 3 orang) dan 5 masih dalam pencarian oleh petugas SAR dan Polair Polres Alor," katanya.
• Felicya Angelista Ujian, Begini Foto Sebelum dan Sesudah Ujian
• SEDANG BERLANGSUNG! Siaran Tunda Link Streaming Kualifikasi MotoGP Catalunya di Trans 7
Kepala Kantor SAR Kupang Emi Frezer melalui Humas SAR pada Sabtu (15/6/2019) petang mengatakan, berdasarkan validasi data yang dilakukan petugas SAR Kupang, hingga pukul 18.00 Wita jumlah penumpang kapal naas tersebut adalah 52 orang yang terdiri dari 48 penumpang dan 4 ABK.
Ia menjelaskan, sebanyak 41 penumpang dan 4 ABK dinyatakan selamat sedangkan 2 penumpang meninggal dunia dan 5 penumpang hilang dan sedang dalam pencarian.
Lima orang yang hilang itu terdiri dari dua orang dewasa (satu wanita dan satu pria) dan tiga orang anak .
Penumpang meninggal terdiri dari Maria Malaikosa (60), asal Mademang, Kecamatan Pureman yang hendak berlayar dari Kalabahi dengan tujuan Mademang.
Penumpang kedua bernama Ati (30), warga Sibera, Desa Kiraman, Kecamatan Alor Selatan yang hendak berlayar dari Kalabahi menuju Sibera.
Ati dan Malaykosa telah dievakuasi menuju RSUD Alor sedang korban selamat masih berada di Pantai Treweng.
• Tak Saja Gadai Istri Rp 250 Juta, Pembunuh Kerabat Sendiri ini Juga Pernah Jual Anak Rp 500 Ribu
• Sholat Witir! Begini Tata Cara, Lafadz Niat, Doa, Jumlah Rakaat, dan Keutamaan Sholat Witir
Ia mengatakan, tim Kantor SAR Kupang kini melakukan operasi pencarian dan penyelamatan menggunakan KN SAR Antareja yang berangkat dari Pelabuhan Navigasi Kupang pada pukul 10.30 Wita.
Terkait penyebab kecelakaan, Emi mengatakan bahwa kecelakaan terjadi karena adanya kelebihan muatan atau beban kapal kayu tersebut saat pelayaran.
Kepala Basarnas Maumere, I Putu Putu Sudayana secara terpisah menjelaskan, ketika menerima laporan musibah itu pada pukul 08.20 Wita.
Pada pukul 08.32 Wita atau 12 menit kemudian, tim Basarnas Maumere sudah bergerak menuju lokasi tenggelamnya kapal.
• Putri Ridwan Kamil Camillia Laetitia Lulus Nilai UN Nyaris Sempurna, Netizen: Kriteria Mantu, Pak?
• Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2019 - Quartararo Raih Pole Position, Marquez, Rossi Start ke-5
Pada 09.22 Wita SAR Alor sudah berada di lokasi kejadian untuk mencari sasaran.
Pada pukul 09.50 Wita, pihaknya menerima informasi dari Pol Air Alor bahwa telah mendapat kontak langsung dengan nahkoda kapal yang melaporkan bahwa jumlah penumpang berjumlah 30 orang.
Baca selengkapnya di POS KUPANG cetak edisi Minggu 16 Juni 2019