Begini Kronologi Skandal Narkoba dan Hengkangnya B.I dari iKON, eli dan Gunakan Tiga Tahun Lalu

Singel duetnya dengan Lee Hi yang berjudul "No One" baru berusia dua pekan ketika tudingan penyalahgunaan narkoba tiba-tiba menghampirinya

Editor: Alfred Dama
Soompi
Terjerat Skandal Narkoba & Saham YG Entertainment Turun Drastis, B.I iKON Resmi Didepak dari Agensi 

"Sekali lagi saya menundukkan kepala dan dengan tulus meminta maaf kepada penggemar dan para member (iKON). Saya minta maaf," pungkas pencipta lagu "Love Scenario" itu.

YG Entertainment kemudian membenarkan bahwa B.I mengundurkan diri dari iKON dan kontraknya dengan agensi itu juga dinyatakan berakhir.

Hilang dari variety show Seiring dugaan pembelian narkoba dan hengkangnya B.I dari iKON, pihak variety show berjudul Law of the Jungle yang tayang di SBS dan Grand Buda-Guest produksi JTBC memutuskan mengambil langkah tegas.

Diketahui bahwa B.I merupakan salah satu pemeran Grand Buda-Guest yang tayang perdana pada 3 Juni 2019 lalu dan telah menayangkan dua episode pada 12 Juni.

Sumber dari Grand Buda-Guest menyatakan, B.I yang bernama lahir Kim Hanbin akan dihilangkan dari program televisi tersebut.

"Dia akan diedit dari siaran yang akan datang. Kami juga akan mengedit episode 1 dan 2 yang sudah ditayangkan," kata sumber tersebut. Tindakan yang sama rencananya bakal dilakukan oleh tim Law of the Jungle. B.I sebelumnya sudah menyelesaikan shooting variety show itu untuk musim yang akan datang, yang dijadwalkan tayang pada 15 Juni 2019.

Saham anjlok Setelah B.I memutuskan hengkang, saham YG Entertainment terus menurun. Pada 12 Juni 2019, saham YG Entertainment yang senilai 31.950 won atau setara dengan Rp 384.134 mengalami penurunan sebesar 4,05 persen dari hari sebelumnya.

Turunnya harga saham YG itu sebenarnya sudah dimulai sekitar akhir Februari 2019 lalu setelah skandal Burning Sun, prostitusi, hingga penggelapan pajak menyelimuti agensi itu. Pada Maret, harga saham mereka anjlok lagi hingga sekitar 30.000 won atau setara Rp 360.825.

Kapitalisasi pasar YG turun dari 834,7 miliar won atau Rp 10 triliun pada Januari 2019, menjadi 581,4 miliar won atau Rp 7 triliun per hari ini.

Dibuka kembali Satuan Antinarkotika Kepolisan Provinsi Gyeonggi memberi pernyataan resmi tentang kemungkinan membuka kembali kasus narkoba yang diduga melibatkan B.I. "Kami akan menghubungi 'A', yang mengirim pesan KakaoTalk terkait pembelian narkoba oleh B.I.

Jika ada perubahan pernyataan dari 'A', kami akan membuka kembali penyelidikan kasus itu," kata polisi, Rabu. Kepolisian mengakui ketika itu pihaknya tidak bisa melanjutkan penyelidikan karena minimnya bukti keterlibatan B.I dalam kasus itu.

"Kami mengalami kesulitan menemukan bukti objektif untuk memverifikasi klaim tentang BI.I kecuali dari pengakuan A. Karena itu kami tidak bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata polisi.

Trending topic dunia Dugaan narkoba dan hengkangnya B.I dari iKON langsung menjadi topik hangat, terutama di kalangan penggemar. Buktinya B.I menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter pada Rabu (12/6/2019).

Ada sekitar 1,67 juta twit yang menyebutkan nama Hanbin dan membuatnya bertengger di puncak trending topic dunia.

Sebagian besar twit itu berisi dukungan dan permintaan agar mantan leader iKON itu membatalkan keputusan meninggalkan grupnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved