B.I iKON Umumkan Pengunduran Diri dan Minta Maaf, Diduga Terkait Penggunaan Narkoba
Ia menyatakan mengundurkan diri dari band yang bernaung di bawah YG Entertainment itu. Pengumuman itu ia sampaikan di akun Instagram-nya.
Mengenai kecurigaan Dispatch bahwa YG Entertainment membayar biaya pengacara untuk 'A', perempuan yang diduga sebagai penyuplai narkoba untuk B.I, dan meminta mereka untuk mengubah kesaksian mereka, YG memberikan penjelasan.
"'A' menyebutkan nama B.I dalam penyelidikan polisi untuk mengurangi bobot kejahatannya. Kami melihat kesaksian itu dan kami bertemu 'A' di perusahaan untuk memintanya mengoreksi (kesaksian). Itulah sebabnya 'A' mengubah pernyataannya dalam penyelidikan ketiga mereka," kata YG.
Pada 12 Juni 2019, media Korea, Dispatch, merilis laporan eksklusif yang mengklaim bahwa B.I diduga membeli dan menggunakan obat-obatan terlarang sekitar tiga tahun yang lalu.
Dugaan itu berdasarkan pesan Kakao Talk yang baru-baru ini mereka temukan.
Dalam laporan eksklusif mereka, Dispatch menyebut bahwa pada 2016, B.I pernah dicurigai membeli dan menggunakan obat terlarang jenis LSD (Lysergic acid diethylamide) melalui 'A'.
Meski 'A' ditangkap dan ponselnya ditahan oleh polisi karena terlibat dalam transaksi narkoba ilegal, Dispatch mengklaim bahwa polisi tidak pernah berusaha memanggil atau menuntut B.I.
Selama interogasi, 'A' mengakui bahwa ia mengirim 10 buah LSD ke B.I di luar asrama iKON. Selain itu, Dispatch juga melaporkan bahwa pengedar narkoba lain berinisial 'C', yang bekerja dengan 'A', memberi polisi daftar lengkap pembelinya, termasuk nama B.I.
Namun setelah pemeriksaan ketiga dilakukan, polisi mencatat bahwa 'A' menarik kembali pernyataan sebelumnya. *