Persoalan Air Bersih di Matim, Sumbernya Melimpah Tapi Warganya Menderita
Persoalan air bersih di Kota Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur (Matim) belum teratasi sampai sekarang.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Persoalan Air Bersih di Matim, Sumbernya Melimpah Tapi Warganya Menderita
POS-KUPANG.COM|BORONG--Persoalan air bersih di Kota Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur (Matim) belum teratasi sampai sekarang.
Rupanya persoalan air bersih ini membuat warga mulai pasrah dan menyerah.
Pasalnya, setiap hari keluhan warga soal air bersih menjadi hal yang kurang mendapat respon cepat dari pemerintah dan dewan di Matim.
Warga dengan berbagai cara mencari air dan menjerit karena lelah berjallan kaki serta mengeluarkan rupiah tapi tidak pernah ada aksi nyata dari pemerintah menjawab keluhan warga.
Sampai sekarang cerita dan hebatnya sumber air di Wae Dingin dan Danau Rana Mese yang bisa membuat warga Borong menikmati air bersih belum membuat warga tersenyum.
• Dirut Baru Bank NTT, Izhak Eduard Rihi: Industrialisasi dan Infrastruktur Menjadi Agenda Penting
• Wah! Jungkook BTS Kejutkan ARMY Prancis dengan Menyanyikan Balada Prancis yang Terkenal Loh
• Pengeluaran Untuk Konservasi Pulau Komodo Rp 20 M, Hitungan Gubernur NTT Viktor RP 100 M
Sudah 11 tahun warga berharap rupanya belum berakhir juga keluhan dan harapan warga guna menikmati air bersih di rumahnya.
Pantauan POS-KUPANG.COM di Borong, Selasa (11/6/2019) pagi, hampir setiap hari pemandangan mobil pik up keluar masuk rumah warga berjualan air masih saja ada di Kota Borong.
Bangun pagi pun kita bisa menjumpai warga berjalan kaki mencari air.
Di tangan kiri dan tangan memegang jerigent lima liter.
Bahkan di kepala pun ada jerigent berisi air.
Kenyataan pahit yang harus dihadapi warga pun bisa dijumpai menjelang sore dan malam hari.
• BERITA POPULER: KDRT di Oebobo Kupang, Jisoo BLACKPINK Main Drama & BTS Pakai Kostum Bunga Matahari
• BERITA POPULER: KDRT di Oebobo Kupang, Jisoo BLACKPINK Main Drama & BTS Pakai Kostum Bunga Matahari
Di Kali Wae Laku dan Wae Bobo yang berada di Borong pasti ada warga mengambil air, mandi dan mencuci.
Semua berusaha dan mencari air untuk bisa mandi, masak dan minum.
Pankrasius Purnama, warga Kelurahan Rana Loba, Borong yang mengirim gambar kaum ibu dan gadis Borong pulang dari Kali Wae Bobo, Borong sempat menggugah POS-KUPANG.COMmempertanyakan kapan pemerintah serius mengurus air bersih bagi warganya.
Kini, saat pemerintah beraksi dan berbuat nyata bagi warga yang sudah lama menderita karena air bersih.
"Pemerintah harusnya lebih fokus mengurus persoalan air bersih di Kota Borong. Borong sebenarnya tidak mengalami kesulitan air bersih kalau sumber air di Danau Rana Mese yang berlimpah diatur lagi jaringan perpipaannya biar warga Borong tidak menderita," kata Pankrasius kepada POS-KUPANG.COMdi Borong, Selasa (11/6/2019) pagi.
Senada dengan Pankrasius, Kraeng Soni dan Petrus, warga Jawang, Borong yang setiap hari berjalan kaki mencari air meminta pemerintah hendaknya memperhatikan air bersih.
"Kami hanya minta tolong air bersih bagi warga," kata Kraeng Soni di Jawang, Borong.
Ia berharap program air bersih bagi warga bisa secepatnya direalisasikan.
"Tolong pas kran air ke rumah kami biar kami tidak jalan kaki lagi mencari air setiap pagi dan sore hari," kata Kraeng Soni.
Ia pun meminta anggota dewan yang menjadi wakil rakyat hendaknya bersuara keras soal kebutuhan dasar warga Borong.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)