SBMPTN 2019

Pendaftaran SBMPTN 2019 Dibuka Hingga 24 Juni Ini Deretan Universitas yang Paling Banyak Diminati

Pendaftaran SBMPTN 2019 Dibuka Hingga 24 Juni Ini Deretan Universitas yang Paling Banyak Diminati.

Editor: maria anitoda
ilustrasi/kompas.com
Pendaftaran SBMPTN 2019 Dibuka Hingga 24 Juni Ini Deretan Universitas yang Paling Banyak Diminati. 

Pendaftaran SBMPTN 2019 Dibuka Hingga 24 Juni Ini Deretan Universitas yang Paling Banyak Diminati.

POS-KUPANG.COM - Pendaftaran SBMPTN 2019 Dibuka Hingga 24 Juni Ini Deretan Universitas yang Paling Banyak Diminati

Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah dibuka mulai Senin kemarin (10/6) pada pukul 13.00 WIB.

Bagi peserta yang telah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dapat mendaftar maksimal dua program studi di universitas negeri pilihannya.

Jalan Rusak Akses Pelayanan Kesehatan Terganggu

6 Kebiasaan di Pagi Hari Ini Ternyata Bisa Bikin Berat Badan Kamu Naik Drastis Loh

3 Pemain Persela Absen di Latihan Perdana Pasca-Lebaran

Pendaftaran bisa dilakukan secara online sampai 24 Juni 2019 melalui laman //pendaftaran.sbmptn.ac.id.

Peserta yang akan mendaftar SBMPTN 2019 tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

"(Pendaftaran SBMPTN) tidak bayar," kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Prof. Ravik Karsidi dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Senin (10/6/2019).

Kendati pendaftaran SBMPTN 2019 dibuka gratis, Ravik menghimbau agar peserta memilih jurusan kuliah sesuai minat dan bakatnya.

"Pastikan program studi yang dipilih sesuai minat dan bakat, bukan karena diminta orangtua atau ikut teman," ujar Ketua LTMPT.

Tak hanya itu, peserta juga dihimbau untuk mempertimbangkan kuota tiap program studi.

Hal tersebut dikarenakan tak seluruh program studi memiliki kuota yang sama sehingga peserta SBMPTN 2019 harus mengatur strateginya agar bisa kuliah di PTN impiannya.

"Sebagai pertimbangan, program studi, daya tampung per PTN tahun 2019, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2018 dapat dilihat di laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id," papar Ravik.

Sebagai bahan referensi dan pertimbangan memilih jurusan kuliah, berikut TribunJakarta.com rangkum lima PTN yang paling diminati saat SBMPTN 2018.

Lima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini paling diminati oleh peserta SBMPTN 2018 lalu.

 Ujian SBMPTN 2018 diikuti sebanyak 860.001 peserta terdiri dari peserta Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) 833.820 peserta dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebanyak 26.181 peserta.

Berdasarkan data Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2018, ada 5 PTN yang paling diminati pada SBMPTN di 2018 yakni:

1. Universitas Indonesia diikuti 52.591 peserta

2. Universitas Gadjah Mada 46.095 peserta

3. Universitas Padjadjaran 44.138 peserta

4. Universitas Brawijaya 36.468 peserta

5. Universitas Hasanuddin 35.253 peserta

 Dari sisi jumlah peserta, Kompas.com memperoleh konfirmasi dari sebagai berikut:

1. Panlok 30-Jakarta diikuti 74.927 peserta

2. Panlok 14-Medan diikuti 63.357 peserta

3. Panlok 50-Surabaya diikuti 60.727 peserta

Universitas Indonesia (Kompas.com)
4. Panlok 34-Bandung diikuti 56.069 peserta

5. Panlok 82-Makasar diikuti 51.800 peserta

Kelompok ujian SBMPTN terbagi menjadi jenis, yaitu:

Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) Materi ujian meliputi Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek).

Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) Materi ujian meliputi Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Sosial Humaniora (TKD Soshum).

Renungan Harian Kristen Selasa 11 Juni 2019 Keberhasilan Orangtua yang Terkubur dalam Makam

Warga Desa Bidihunga, Sumba Timur Mengeluh Jalan Rusak Masih 10 KM

Renungan Harian Katolik Selasa 11 Juni 2019 Berbahagialah Orang yang Murah Hatinya

Kelompok Ujian Campuran Materi ujian meliputi TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum.

Data peserta berdasarkan kelompok ujian yakni 341.290 peserta Saintek, 359.140 peserta Soshum dan 159.571 peserta Campuran.

(TribunJakarta/Kompas.com)

TribunJakarta.com

Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2019 akan dimulai tanggal 10 Juni 2019 jam 13.00 WIB dan berakhir pada 24 Juni 2019.

Terkait hal itu, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Prof. Ravik Karsidi melalui rilis resmi (9/6/2019) mengingatkan kepada para " pejuang SBMPTN" beberapa hal terkait pelaksanaan pendaftaran SBMPTN 2019 yang akan berlangsung besok (10/6/2019).

Berikut 7 informasi penting pihak LTMPT sehubungan dengan pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi SBMPTN:

8 hal penting pendaftaran SBMPTN 2019

1. Diharapkan kepada para calon pendaftar agar memperhatikan secara teliti dan cermat semua ketentuan persyaratan dan tahapan pendaftaran SBMPTN 2019.

 2. Sebagaimana telah diatur Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 60 Tahun 2018 bahwa kuota setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru SBMPTN ditetapkan paling sedikit 40%(empat puluh persen) dari Daya Tampung Program Studi di PTN.

3. Sebagai pertimbangan, program studi, daya tampung per PTN tahun 2019, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2018 dapat dilihat di laman https:// sbmptn. ltmpt.ac.id

4. Bagi peserta pelamar program Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran yang ada di laman resmi bidikmisi.

5. Calon peserta penerima beasiswa Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2019 dan calon peserta non-Bidikmisi yang dinyatakan lulus SNMPTN 2019, tidak diperbolehkan mendaftar SBMPTN 2019.

6. Apabila ada hal perlu ditanyakan terkait dengan SBMPTN 2019, dapat mengubungi HelpDesk http://halo.ltmpt.ac.id dan http://halo.sbmptn.ac.id atau hubungi call center 0804 1 450 450.

Informasi resmi juga dapat diperoleh di kantor Humas PTN terdekat.

7. Kepada masyarakat dan khususnya para calon pendaftar SBMPTN 2019, diberitahukan LTMPT tidak menjalin kerjasama dengan pihak manapun dalam pelaksanaan SBMPTN 2019.

8. Semua informasi resmi dan setiap terjadi perubahan ketentuan berkaitan dengan pelaksanaan SBMPTN 2019 selalu diinformasikan melalui laman resmi di http://sbmptn.ac.id.

"Peserta tidak perlu berjubel mendaftar di awal sebab (waktu pendaftaran) disiapkan panitia cukup lama yaitu 10-24 Juni," pesan Ketua LTMPT kepada Kompas.com melalui pesan singkat untuk disampaikan kepada "pejuang SBMPTN".

Pemerintah mulai gencar menyosialisasikan seleksi penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2019.

Terdapat beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru PTN di tahun ini, salah satunya adalah jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

SBMPTN merupakan seleksi penerimaan dengan sistem ujian tertulis. Sejak 2016, ujian tertulis dilaksakanan dengan berbasis komputer atau UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).

Tahun ini, jalur SBMPTN menggunakan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.

Berdasarkan informasi yang ada, penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SBMPTN dilakukan dalam dua tahap, yakni mengikuti UTBK dan mendaftar SBMPTN.
Lalu, apa saja syaratnya? Berikut ulasan Kompas.com:

Syarat
Dalam informasi resmi di situs SBMPTN, terdapat delapan syarat yang harus dipenuhi peserta, yaitu :

Peserta adalah siswa SMA/MA/SMK atau sederajat lulusan tahun 2017 dan 2018 harus sudah mempunyai ijazah.

Bagi siswa SMA/MA/SMK atau sederajat lulusan tahun 2019, mempunyai Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan pas foto berwarna terbaru yang bersangkutan, ditandatangani oleh kepala sekolah dan diberi cap stempel yang sah. Peserta memiliki nilai UTBK. Peserta memiliki kesehatan yang memadai, sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

Peserta memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional). Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio. Portofolio yang dimaksud dapat dilihat di situs resmi SBMPTN.

Biaya UTBK ditanggung oleh peserta dan subsidi pemerintah.
Peserta dinyatakan tidak lulus jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Pendaftaran
Setelah delapan syarat di atas terpenuhi, peserta diperbolehkan untuk mendaftarkan diri. Berikut tata caranya:

Komjen (Purn) Pol Muhammad Sofyan Jacob Akan Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Makar Pekan Depan

Lima Hari Emir Qatar Keliling Maumere Sampai Alor

Jalan Rusak Akses Pelayanan Kesehatan Terganggu

Pendaftaran SBMPTN 2019 dilakukan melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id. Peserta mengisi biodata (kecuali peserta yang sudah terdaftar di SNMPTN 2019).

Peserta memilih PTN dan program studi. Peserta dapat memilih paling banyak dua PTN dan memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.

Bagi peserta yang mendaftar di program studi bidang seni dan olahraga, diwajibkan untuk mengunggah portofolio. Adapun jenisnya terbagi menjadi sembilan, yaitu portofolio olahraga, tari, teater, musik, seni karawitan, etnomusikologi, fotografi, film dan televisi, serta seni rupa, desain, dan kriya.

Kelompok Program Studi dan Jumlah Pilihan

Program studi yang ada di PTN terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok saintek dan kelompok soshum. Peserta dapat memilih program studi sesuai keinginan, dengan jumlah maksimal atau paling banyak dua program studi, dengan ketentuan seperti berikut:

Apabila program studi yang dipilih adalah kelompok saintek, peserta mengikuti kelompok ujian saintek. Apabila program studi yang dipilih adalah kelompok soshum, peserta mengikuti kelompok ujian soshum.

Apabila program studi yang dipilih adalah kelompok saintek dan soshum, peserta mengikuti kelompok ujian saintek dan kelompok ujian soshum. Peserta diharapkan teliti saat memasukkan urutan dalam pemilihan program studi, karena urutan yang ada menyatakan prioritas pilihan.

Sebagai tambahan informasi, UTBK kali ini juga dapat diikuti oleh siswa lulusan paket C tahun 2017-2019. Pendaftaran SBMPTN dibuka pada 10-24 Juni 2019.
Pengelolaan dan pengolahan data calon mahasiswa dilakukan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).

Terkait dengan jumlah kuota yang disediakan untuk jalur SBMPTN ini, dalam situs resmi LTMPT menyebutkan, kuota setiap program studi untuk calon mahasiswa dari jalur SBMPTN ditetapkan paling sedikit 40 persen dari daya tampung program studi yang bersangkutan.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi juga memberikan informasi mengenai SBMPTN ini melalui akun resmi Instagramnya, @ristekdikti. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved