OPINI: Indahnya Kebersamaan di Hari Idul Fitri

Indahnya Kebersamaan di Hari Idul Fitri

Oleh: RD Florens Maxi Un Bria
Rohaniwan Keuskupan Agung Kupang

--

"Vera amicitia est inter bono; persahabatan sejati terjadi di antara orang-orang yang tulus" (Cicero)

Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H bagi segenap sahabat dan keluarga yang merayakannya.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri adalah perayaan kemenangan atas segala godaan kejahatan, keburukan, dosa dan kesalahan yang mengotori jiwa dan hidup manusia beriman.

Perayaan Idul Fitri menjadi momentum istimewa dan puncak bulan puasa, dimana segenap umat Muslim melaksanakan puasa sebulan penuh untuk menyucikan dan membersihkan diri dari aneka godaan dan kebiasaan-kebiasaan yang menodai hubungan yang baik dengan Allah dan sesama.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri, menginspirasi segenap putera-puteri Republik Indonesia untuk saling bersilaturahmi-mengunjungi satu dengan yang lain.

Kebiasaan saling memberikan ucapan selamat dan bersilaturahmi pada Hari Raya Idul Fitri menjadi jembatan emas untuk membangun kebersamaan dan harmoni hidup bersama dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Dengan bersilaturahmi satu dengan yang lain kita sedang menegaskan dan mengkomunikasikan makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai sikap mulia para insan yang beriman dan berbudaya luhur.

Budaya silaturahmi menjadi kekuatan yang merekatkan kebersamaan dan persaudaraan.

Betapa tidak, silaturahmi yang dilakukan dengan tulus sebagai ekspresi kemanusiaan dan pernyataan ikut bersukacita pada momentum spiritual yang dirayakan saudara-saudara, keluarga dan para sahabat pemeluk Agama Islam, telah menghadirkan sukacita dan spirit perdamaian yang dicita-citakan oleh segenap umat manusia.

Manusia dari kedalaman hatinya yang suci dan murni membutuhkan sesama yang lain untuk menegaskan kehadirannya sebagai manusia yang unik dan istimewa.

Agama dan nilai-nilainya menjadi jembatan istimewa untuk merajut relasi yang harmonis dengan Allah dan sesama manusia.

Dalam bingkai spirit kebersamaan kita bersyukur karena pada Perayaan Hari Raya Idul Fitri, nilai-nilai spiritual kembali direfleksikan dan dihidupi.