Pelaku Penembakan Massal Mundur dari Pekerjaan Sebelum Memberondong Peluru Menewaskan 12 Orang
Pelaku Penembakan Massal Mundur dari Pekerjaan Sebelum Memberondong Peluru Menewaskan 12 Orang
Pelaku Penembakan Massal Mundur dari Pekerjaan Sebelum Memberondong Peluru Menewaskan 12 Orang
POS-KUPANG.COM | VIRGINIA BEACH - Pelaku penembakan massal di bangunan pemerintah kota di Virginia Beach, Virginia, AS, telah mengajukan pengunduran diri sebelum memberondong peluru dan menewaskan 12 orang.
Demikian pernyataan dari seorang pejabat kota pada Minggu (2/6/2019), seperti dikutip dari AFP.
• Megawati Jabat Tangan Sambil Mengucapkan Sesuatu kepada SBY di Pemakaman Ani Yudhoyono
Pelaku diidentifikasi bernama DeWayne Craddock. Dia telah bekerja sebagai teknisi untuk departemen pekerjaan umum di Virginia Beach selama 15 tahun.
Dia melepaskan tembakan pada Jumat (31/5/2019) di tempar kerjanya, yang juga menyebabkan empat orang terluka.
Menurut lembaga Gun Violence Archive, peristiwa itu merupakan penembakan massal ke-150 di AS sepanjang tahun ini. Sementara, pihak berwenang belum merinci lebih lanjut mengenai motif penembakan.
• SBY: Ibu Ani Meneteskan Air Mata saat Mengetahui Orang dari Berbagai Latar Belakang Mendoakannya
Di sisi lain, manajer kota Virginia Beach Dave Gansen mengonfirmasi bahwa pelaku telah memberi tahu atasannya tentang pengunduran dirinya pada hari yang sama peristiwa penembakan terjadi.
"Dia tidak diberhentikan dan dia tidak dalam proses diberhentikan," katanya. "Setahu saya, kinerja pelaku (dalam pekerjaan) memuaskan, tidak ada masalah terkait disiplin," ucapnya.
Meski demikian, Craddock menembak tanpa pandang bulu di tiga lantai gedung kota. Pria berusia 40 tahun itu menewaskan 7 pria dan lima perempuan.
Pelaku dipersenjatai dengan dua pistol kaliber .45, yang dibeli secara legal. Craddock tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Laporan Sky News sebelumnya menyebutkan, pelaku merupakan lulusan Sekolah Menengah Denbigh pada 1996. Dia kemudian bergabung dengan pasukan cadangan di Tentara Garda Nasional, serta menjalani pelatihan di Fort Sill, Oklahoma.
Pelaku juga merupakan lulusan Universitas Old Dominion dengan gelar sarjana teknik sipil. Polisi mengatakan, pelaku tampaknya tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya. (Kompas.com/Veronika Yasinta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Tewaskan 12 Orang, Pelaku Penembakan di AS Mundur dari Pekerjaan",