Miliki Lemak di Bagian Perut? Tepis dengan 5 Tips Praktis Ini, Dijamin!
Ada yang diet dengan mengurangi makan makanan berlemak, ada juga yang berolahraga secara teratur.
"Semakin tinggi detak jantung Anda, semakin tinggi pelepasan epinefrin ke dalam aliran darah dan sel," jelasnya.
"Efek samping positif dari epinefrin adalah bahwa ia juga mengaktifkan pelepasan lemak perut yang lebih besar ke dalam aliran darah untuk digunakan sebagai energi, sambung Olson.
Olson merekomendasikan latihan beban yang intens atau latihan kardio gaya sprint.
4. Tidur Cukup
Kurang tidur dapat memicu hormon dalam tubuhmu untuk merasakan lapar dan merangsang nafsu makan.
• Intip Yuk! Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 2 Juni 2019 Aquarius Cemas Aries Main Hati Libra Genit
• BERITA POPULER: Permintaan SBY Sebelum Peti Ani Ditutup Pesan Viktor Laiskodat & 4 Makanan Berbahaya
Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seseorang tidak cukup istirahat, orang akan cenderung makan junk food, dan membentuk otot perut pun akan sulit dilakukan.
Untuk membantu menjaga lemak perut tetap terkendali, usahakan untuk tidur setidaknya selama tujuh hingga delapan jam setiap malam.
Jika memungkinkan, tidurlah pada waktu yang sama setiap malam.
Satu penelitian menemukan bahwa wanita yang melakukannya dan tidur sekitar delapan jam per malam memiliki lemak tubuh yang lebih rendah.
5. Tenangkan Pikiran, Hindari Stres
Stres yang dapat muncul dalam berbagai ebntuk dapat merusak kesehatan.
Ketika persepsi tubuh tentang stres meningkat, kortisol atau hormon stres akan dilepaskan dari kelenjar adrenal.
Level normal dilepaskan ketika seseorang bangun di pagi hari atau selama berolahraga.
Stres kronis dapat menyebabkan peningkatan kortisol dan hormon stres lainnya, yang menyebabkan peningkatan gula dalam aliran darah, kenaikan berat badan, masalah pencernaan, depresi, dan sejumlah efek kesehatan lainnya.
Sebuah penelitian di Psychosomatic Medicine menegaskan hubungan antara stres dan kenaikan berat badan.