Bupati Tahun Pantau Jumat Bersih di Kota SoE
Bupati TTS Egusem Piether Tahun, Jumat (31/5/2019) pagi melakukan pemantauan aksi Jumat bersih lingkup OPD Kabupaten TTS
Penulis: Dion Kota | Editor: Adiana Ahmad
Bupati Tahun Pantau Jumat Bersih
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota
POSKUPANG.COM | SOE - Bupati TTS Egusem Piether Tahun, Jumat (31/5/2019) pagi melakukan pemantauan aksi Jumat bersih lingkup OPD Kabupaten TTS.
Dalam kesempatan tersebut, selain memantau aksi Jumat bersih, Bupati Tahun juga mengecek kebersihan kantor OPD.
Ditemui pos kupang.com di halaman kantor Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten TTS di kompleks kantor bupati lama, Bupati Tahun nampak mengarahkan para pegawai untuk memungut sampah dan memangkas rumput yang sudah meninggi di halaman kantor.
• Lazismu NTT Gelar Safari Ramadhan dan Pembagian Kado Ramadhan di TTS
Selain, bupati Tahun menyempatkan diri masuk ke dalam kantor untuk mengecek kebersihan kantor pemerintah tersebut.
"Tadi saya lewat saya lihat masih kator makanya saya turun untuk cek Jumat bersih di OPD BKPP seperti apa sehingga rumput sudah tinggi juga lepas saja. Saya turun langsung arahkan pegawai angkut sampah dan potong rumput yang masih tinggi," ungkap Bupati Tahun.
Sebelum ke BKPP, Bupati tahun sudah lebih dahulu memantau kebersihan di kantor sekertariat kopri. Di kantor sekertariat Kopri, Bupati tahun mengecek kebersihan isi kantor.
"Tadi saya cek di kantor sekertariat Kopri sudah bagus. Di Disdukcapil juga sudah mulai bersih. Saya lihat kesadaran para pegawai untuk menjaga kebersihan sudah cukup baik," ujarnya.
• Gubernur Viktor Laiskodat Kembali Geram Gara-gara Sampah di Kota Kupang
Ketika ditanya terkait gaung Jumat bersih yang mulai meredup jika dibandingkan diawal kepemimpinan Tahun-Konay, Bupati Tahun beralasan karena sampah yang mulai berkurang.
Namun, dirinya tetap menghimbau kepada pemerintah tingkat kecamatan, desa/kelurahan, hingga tingkat RW dan RT agar bisa mengaplikasikan aksi Jumat bersih guna mewujudkan lingkungan yang bersih.
"Kalau awal pemerintahan kami gaung Jumat bersih seperti besar itu karena sampah bertebaran dimana-mana. Kalau sekarang kan sampah sudah berkurang sehingga gaungnya seakan-akan kecil, tetapi aksi Jumat bersih tetap jalan," sebutnya.(*)