Ustadz Arifin Ilham Kritis di Ruang ICU, Ustadz Yusuf Mansur Ajak Baca Surah Yasin Live Bersama

Arifin Ilham adalah anak kedua dari lima bersaudara, dan dia satu-satunya anak lelaki.

Ayah Arifin masih keturunan ketujuh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, ulama besar di Kalimantan, sementara ibunya, Hj Nurhayati, kelahiran Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Ia memiliki ciri khas tersendiri saat berdakwah, mulai dari suara hingga tema yang disampaikan.

Dalam setiap dakwahnya, ia selalu bertakbir, mengucapkan kalimat tauhid, dan berzikir.

Suarany begitu khas, hingga pagi para jamaah yang mendengarnya dengan menutup mata langsung mengetahui itu adalah suara Ustaz Arifin.

Semasa kecil, ia kenal sebagai anak nakal. Saat bersekolah pun ia mendapat predikat anak nakal dan pemalas.

Dikabarkan ia baru bisa membaca dan menulis saat duduk dikelas 3 SD.

Hingga pada tahu 1983, ia kemudian masuk dalam dunia pesantren di Pesantren Darunnajah Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dari sinilah ia belajar agama secara rutin dan dalam.

Sejak duduk dibangku Aliyah ia kemudian berceramah.

Pendalamannya tentang ilmu agama berawal dari gigitan ular yang ia pelihara.

Arifin memang terkenal sangat menyukai binatang.

Mulai dari burung hantu, ayam kate, bahkan kera ia pelihara.

Kembali kegigitan ular, ia akhirnya dilarikan kerumah sakit.

Namun, beberapa rumah sakit yang dikunjungi tidak menerimanya karena alasan perlengkapan medis sementara kondisi Arifin makin kritis.