Breaking News

Atlet Silat Pra PON 2020 Wajib Tes Kesehatan

semua atlet pencak silat yang mengikuti Training Center (TC) Pra Pon 2020 wajib mengikuti tes kesehatan sebelum direkrut

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ RICARDUS wAWO
Para pesilat sentra PPLD sedang melakukan latihan di Aula Ben Mboy, Kota Kupang, 

"Mereka akan diseleksi lagi untuk menjaring tambah kelas-kelas yang lainkan sudah ada hasil Porprov kemarin, tapi dari hasil pendaftaran kemarin tidak semua kelas terisi juga seperti kelas F, G, H, I, dan J, jadi kami akan tetap memberi kesempatan bagi perguruan-perguruan yang ingin bergabung,” ungkapnya.

Pelatih Silat Pra PON 2020, Bobby Boimau usai latihan di Aula Ben Mboy, mengatakan para pesilat yang ada di sentra PPLD sudah giat lakukan latihan setiap hari termasuk mereka yang juara Porprov 2018 kemarin.

Sedangkan para atlet dari kabupaten/kota, dia pastikan sudah bisa hadir di Kupang satu atau dua minggu ke depan.

Zulkifli Hasan Pastikan PAN Terima Kemenangan Pasangan Jokowi-Maruf dalam Pilpres 2019

Salah satu atlet yang juga masuk dalam Tim Pra PON adalah Jenny E Kause yang meraih medali Kelas C Dewasa Putri dalam Kejuaraan di Belgia beberapa waktu lalu.

Bobby mengingatkan para atlet yang sudah juara di level nasional dan internasional ini tetap harus serius mengikuti latihan. Sebab, kata dia, dalam proses seleksi tim pelatih tetap akan melihat yang terbaik.

"Kalau ada teman-teman yang lebih bagus ya kita pakai yang lebih bagus."

Pihaknya juga sudah bersurat ke semua perguruan silat yang ada di NTT tetapi baru 8 perguruan yang sudah memastikan atletnya untuk ikut TC.

Lebih lanjut, Pengprov IPSI NTT sendiri sudah memasukkan proposal ke KONI NTT perihal anggaran untuk TC.

Namun pihaknya tetap berinisiatif memulai pelatihan tanpa harus menunggu anggaran yang akan dicairkan oleh KONI NTT.

Akhirnya Raffi Ahmad Tumbang Saat Mengisi Acara, Warganet Bilang Kasian AA Raffi

Ketua Umum Pengprov IPSI NTT, Adreas W. Koreh menegaskan bahwa atlet yang menjuarai Porprov tidak menjadi acuan untuk mewakili IPSI NTT di Pra Pon melaikan berdasarkan hasil seleksi yang obyektif agar ada kompetisi.
Pengprov IPSI NTT sendiri akan menggelar Pekan Olahraga Daerah (POPDA) pada 24-28 Juni 2019 untuk kategori remaja.
"Kalau Pra PON kami belum tahun waktu dan tempatnya dimana karena masih menunggu hasil keputusan dari PB IPSI," pungkasnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved