Aksi Demo Massa, Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta, Sebaiknya Hindari Titik-titik Macet

Aksi Demo Massa, Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta, Sebaiknya Hindari Titik-titik Macet

Editor: Bebet I Hidayat
KOMPAS.com/Vitorio Mantalean
Massa yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai berdemo di depan Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). 

"Saya sebagai pembina hari ini membantu soal mengingatkan saja secara teknis tentang apa yang perlu mereka siapkan, apa saja yang kira-kira harus mereka tahu dan lakukan atau tidak boleh," ujarnya.

Merujuk hasil pemantauan kondisi di lapangan saat ini, Andika menyebut TNI belum menemukan adanya potensi gangguan keamanan yang membahayakan.

Namun dia menegaskan TNI bersiaga dan telah membagi penempatan prajuritnya di sejumlah titik, khususnya di sekitar Istana Negara, KPU, dan Bawaslu RI.

"Penggunaan nanti memang benar-benar akan dilihat perkembangannya. Saya juga tidak bisa terlalu membuka di sini karena masih hipotetis apa yang akan terjadi," tuturnya.

SAT Gultor Simulasi Amankan Anggota KPU

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono meninjau latihanpengamanan tahap penghitungan suara Pemilu 2019 oleh Prajurit TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulisnya mengatakan dalam latihan tersebut, disimulasikan bahwa terjadi kerusuhan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, oleh massa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa terkait hasil penghitungan suara Pemilu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.

"Dengan bergerak cepat, Satuan Gultor TNI tiba di kantor KPU dengan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI AU untuk menyelamatkan anggota KPU dan dokumen serta server hasil penghitungan suara," kata Rahman dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com pada Jumat (17/5/2019).

Ia mengatakan, personel dan materiil KPU tersebut kemudian diamankan ke suatu tempat yang telah ditentukan.

Selain itu, Dldisimulasikan juga ada anggota masyarakat yang terkena tembak dalam aksi unjuk rasa.

"Dengan cepat Satuan Kesehatan TNI yang sedang melaksanakanpengamanan di kantor KPU memberikan pertolongan pertama kepada korban dan mengevakuasi korban menggunakan mobil Ambulance Yonkes 1/Yudha Krida Husada Kostrad menuju titik jemput helikopter untuk dievakuasi ke kapal rumah sakit KRI dr Soeharso 990 yang bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok," kata Rahman.

Ia menjelaskan, Latihan Pengamanan tersebut merupakan implementasi dari Tactical Floor Game (TFG) pengamanan Tahap Penghitungan Suara Pemilu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Mabes TNI pada Kamis (16/5/2019).

"TFG ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi pada proses penghitungan suara, dengan mengerahkan personel dan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU," kata Rahman.

PT KAI Perketat Pengamanan di Stasiun

Menjelang pengumuman hasil Pemilu pada 22 Mei 2019 mendatang, PT. KAI Daop 1 Jakarta akan memperketatpengamanan di sejumlah stasiun.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved