Seminggu Terakhir Blanko E-KTP di Disdukcapil TTS Kosong
Sudah seminggu terakhir Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten TTS kehabisan blanko E-KTP.
Penulis: Dion Kota | Editor: Adiana Ahmad
Seminggu Terakhir Blanko E-KTP di Disdukcapil TTS Kosong
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota
POSKUPANG.COM | SOE- Sudah seminggu terakhir Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten TTS kehabisan blanko E-KTP.
Disdukcapil sudah melakukan koordinasi dengan Dirjen Kependudukan guna mendapatkan blanko E-KTP namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban.
Kondisi ini sudah dilaporkan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten TTS, Samuel Fallo kepada Bupati TTS Egusem Piether Tahun melalui Sekda TTS.
• Dugaan Politik Uang Pilkada Sikka Terbawa ke PemIlu Serentak
Disdukcapil Kabupaten TTS sempat melakukan koordinasi dengan beberapa Kabupaten tetangga (Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Kefa dan Malaka) guna mendapatkan blanko E-KTP dengan cara meminjam, tetapi keadaan yang sama ternyata juga dialami Kabupaten tetangga.
" Kita sudah koordinasi dengan Dirjen Kependudukan tetapi belum ada jawaban terkait kapan blanko E-KTP bisa kita dapatkan. Kondisi ini sudah saya laporkan kepada Bupati melalui pak Sekda," ungkap Samuel.
Walaupun kehabisan blanko E-KTP lanjut Samuel, pihaknya tetap melakukan perekaman E-KTP.
• Roti Yang Fresh Ada BreadTalk, Baru Hadir di Ramayana Kupang
Nantinya masyarakat yang sudah melakukan perekaman tetapi belum mengantongi E-KTP karena kehabisan blanko akan diberikan Surat keterangan (Suket) sudah melakukan perekaman. Dan saat ini tercatat sudah ada 2000-an masyarakat yang sudah mengantongi Suket.
" Pelayanan tetap jalan hanya kendala dicetak E-KTP saja. Jadi yang sudah rekam kita kasih mereka Suket. Kalau blankonya sudah ada kita cetak E-KTPnya sehingga masyarakat yang sudah mengantongi Suket bisa menukarnya dengan E-KTP," ujarnya.
• Pelni Kupang Tambah Frekuensi Kapal Jelang Lebaran
Ketika disinggung terkait kebutuhan blanko Kabupaten TTS, Samuel mengatakan dalam seminggu E-KTP yang dicetak ada dikisaran 2000 hingga 2500. Ini meliputi pelayanan di 6 UPTD, pelayanan rutin di kantor serta program jemput bola ke desa dan sekolah.
" Kebutuhan blanko kita memang tinggi. Terakhir 7000 blanko E-KTP habis hanya dalam 2 Minggu," jelasnya. (*)