Berita Pendidikan
STKIP NBF Gelar Pengmas di Lajawajo, Belajar Langsung Dari Masyarakat
Dosen dan mahasiswa Prodi PG Paud, STKIP NBF Mbay melakukan Pengmas di Desa Lajawajo.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) PG-PAUD dan Pendidikan Bahasa Inggris Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nusa Bunga Floresta (NBF) melaksanakan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dan bakti sosial (baksos) di Desa Lajawajo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
Pengmas yang berlangsung selama tiga hari (10-12/5/2019) mengusung tema "Peningkatan Kualitas Pendidikan Berbasis Budaya Lokal."
Ketua Yayasan Pendidikan Wini Unggul, Oskarianus Meta, pada acara pelepasan kegiatan di depan Kampus STKIP NBF, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
• Waduh Ternyata Cuma Segini Uang Jajan Putri Bill Gates Per Minggu Gak Nyampe 200 Ribu Loh
Diharapkan para dosen dan mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang dimilikinya kepada masyarakat.
Selain itu, kata Oskarianus, mahasiswa juga mendapatkan pembelajaran langsung dari masyarakat yang kelak nantinya setelah diwisudakan akan bergabung di masyarakat.
Dia mengatakan, selain mendapat pengetahuan akademik di kampus, mahasiswa juga harus mengetahui dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat.
Oskarianus menegaskan ilmu dan pengalaman yang didapat dari masyarakat dapat dijadikan bekal berharga untuk kehidupannya nanti.
• Pamer Foto Bareng John Legend BTS Dipastikan Tampil di The Voice Bersama Jonas Brothers
Selain itu, katanya, menjaga nama baik lembaga selama berada di Desa Lajawajo.
Dia berpesan kegiatan tersebut akan terus dilakukan ke depan.
Oskarianus mengatakan, Yayasan Pendidikan Wini Unggul mendukung penuh terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.
Pengmas dan baksos STKIP NBF kali ini didukung Pemerintah Kabupaten Nagekeo dengan dibukanya kegiatan oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Nagekeo, Drs. Bernard Dinus Fansiena.
Selain itu, Wakil Bupati Kabupaten Nagekeo, Marianus Waja, yang juga merupakan sesepuh di Kecamatan Mauponggo meluangkan waktunya untuk memberikan motivasi kepada civitas akademika STKIP NBF.
Kepala Desa Lajawajo, Mikael Lena, mengatakan masyarakat senang adanya kunjungan dari Kampus STKIP NBF dan menyarankan agar kegiatan tersebut dilakukan setiap tahun.
• Hari Ini Tarif Tiket Pesawat Mulai Diturunkan, Simak Berapa Tarif ke Jakarta dan Surabaya
Koordinator umum kegiatan Pengmas, Simon Petrus Ngatu, menegatakan kegiatan tersebut diikuti oleh dosen STKIP sebanyak 12 orang dan mahasiswa sebanyak 103 orang.
Sedangkan peserta kegiatan adalah seluruh masyarakat Desa Wajo Timur, guru TK/PAUD/Kober sebanyak 38 orang, siswa SD dari SD Boloroga yang mengikuti lomba cerdas cermat sebanyak 9 orang, siswa SMP Malalaja, SMPN Satap 3 Mauponggo, SMP Batarende dan SMP Kotagoa, yang mengikuti lomba telling story sebanyak 4 orang dan siswa SMA St. Klemens Boawae, SMA Fransiskus Xaverius Boawae, SMAK Joane Baptista Wolosambi, SMAN 1 Raja dan SMAN 1 Mauponggo yang mengikuti lomba pidato Bahasa Inggris sebanyak 5 orang.
Simon menambahkan kegiatan tersebut sebagai ajang promosi Kampus STKIP NBF yang saat ini sedang membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Ajaran (TA) 2019/2020 sampai tanggal 31 Juli 2019.
Koordinator teknis Pengmas, Anastasia Timbu, mengatakan mahasiswa bangga dan bersyukur dapat terlibat dalam kegiatan tersebut.
• Wow! BLACKPINK Dikabarkan Akan Kolaborasi Bareng DJ Terkenal Ini BLINK Heboh
Karena, katanya, mahasiswa bukan hanya belajar ilmu di kampus semata tetapi juga harus melatih kemandirian untuk beradaptasi dengan masyarakat desa.
Anastasia menjelaskan kegiatan yang dijalankan selama tiga hari diawali dengan sosialisi tentang isu kependudukan dan delapan fungsi keluarga bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nagekeo, pemutaran film pendidikan, lomba cerdas cermat, telling story, dan pidato Bahasa Inggris, pelatihan pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk guru PAUD, pembelajaran oleh mahasiswa di TK Boloroga, pembersihan Gua Maria dan Kapela Pajomala, pertandingan persahabatan volley putri mahasiswa STKIP NBF vs OMK Desa Lajawajo, permainan melatih konsentrasi dan kekompakan masyarakat Lajawajo, pentas seni dan koor oleh dosen mahasiswa di kapela Desa Lajawajo. (*)