Tammy Lay Sandra. Tidak Menyangka Menjadi yang Terbaik
Pelaksanaan tahun 2019 membawa berkah bagi SMAK Frateran Ndao, Ende karena salah satu siswanya atas nama Tammy Lay Sandra berhasil meraih pretasi tert
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
Tammy menuturkan, dirinya tergabung dalam program tersebut bersama 77 siswa dari seluruh Indonesia selama kurang lebih setahun. Pada program tersebut ,Tammy mengaku dirinya berkesempatan belajar bersama siswa yang berasal dari berbagai Negara seperti Newzeland,Belgia, Jerman ,Maroko dan berbagai Negara lainnya maupun Korea bahkan dirinya sempat dikira berasal dari Korea namun dia mengatakan bahwa dirinya berasal dari Indonesia.
Selama berada di Amerika, Tammy mengatakan ,selama berada di AS dirinya memperkenalkan budaya dan kekayaan alam yang ada di Indonesia secara umum,dan di NTT khususnya. Menurutnya,banyak siswa yang belum mengenal wilayah Indonesia secara baik.
Bahkan menurut Tamy, teman-temannya yang berasal dari berbagai Negara tidak secara khusus mengenal Indonesia dan ironisnya mereka mengenal Indonesia dari sisi minornya saja seperti Negara yang belum maju. “Kan ironis mereka justru bertanya apakah di Indonesia sudah ada internet atau jaringan wifi. Saya katakan Indonesia sudah cukup maju sebagaimana negara lainnya,”kata Tammy
Kepala SMAK Frateran Ndao, Frater William Satel Sura BHK mengatakan bahwa dirinya bangga dengan prestasi yang diraih karena Tammy karena menurutnya adalah anak yang cerdas. Dalam setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu dijalani dengan sungguh-sungguh.
Tammy, menurut Frater William adalah sebagai putri perdana SMAK Frateran Ndao yang pernah meraih kesuksesannya di Amerika Serikat sebagai murid pertukaran pelajar antara budaya selama 1 tahun. (*)