Video Haikal Hassan Sebut Maruf Wakil Presiden di Ijtima Ulama 3, Begini Reaksi Pendukung Prabowo

Haikal Hassan Sebut Maruf Wakil Presiden di Ijtima Ulama 3, Pendukung Prabowo Kompak Bereaksi Begini

Editor: Bebet I Hidayat

Lalu, Haikal Hassam berinisiatif untuk mendaftar orang yang ingin datang ke kediaman KH Maruf Amin.

"Mari buat daftar untuk datang ke sowan ke rumah Kiai Maruf, insha Allah dipelopori oleh teman-teman kita semua yang ada di sini."

"Siapa yang ikut? Siapa yang ikut? Ke ane ke ane," ujar pendakwah ini.

Diketahui, pernyataan Haikal Hassan itu merupakan ajakan para hadirin yang datang di Ijtima Ulama 3 untuk menyambangi cawapres KH Maruf Amin.

Ustadz Haikal Hassan saat salah sebut jabatan KH Maruf Amin, Rabu (1/5/2019) (YouTube Macan Idealis)

SIMAK VIDEONYA:

Soal 5 Rekomendasi Hasil Ijtima Ulama 3, Sandiaga Uno Tak Banyak Beri Komentar 

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno memberikan tanggapannya terkait Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Indonesia 3, yang menghasilkan lima rekomendasi.

Kelima rekomendasi itu adalah:

1. Menyimpulkan bahwa telah terjadi berbagai kecurangan dan kejahatan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif dalam proses Pemilu 2019.

2. Mendorong dan meminta kepada BPN PAS untuk mengajukan keberatan melalui mekanisme legal prosedural tentang terjadinya berbagai kecurangan dan kejahatan yang terstruktur, sistematis, dan masif dalam proses Pilpres 2019.

3. Mendesak Bawaslu dan KPU memutuskan pembatalan/diskualifikasi paslon capres-cawapres 01.

4. Mengajak umat dan seluruh anak bangsa untuk mengawal dan mendampingi perjuangan penegakan hukum dengan cara syar’i dan legal konstitusional, dalam melawan kecurangan dan kejahatan serta ketidakadilan termasuk perjuangan/diskualifikasi paslon capres-cawapres 01 yang melakukan kecurangan dan kejahatan dalam Pilpres 2019.

5. Memutuskan bahwa perjuangan melawan kecurangan dan kejahatan serta ketidakadilan adalah bentuk amar makruf nahi munkar, konstitusional dan sah secara hukum demi menjaga keutuhan NKRI dan kedaulatan rakyat.

Sandi, panggilan karibnya, menentukan sikapnya untuk menghormati ulama dan mendengar masukannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved