VIDEO: Heroik, Replika Mahathir Mohamad Dibakar Massa FPR di Depan Kantor Gubernur NTT

VIDEO: Heroik, Replika Mahathir Mohamad Dibakar Massa FPR di Depan Kantor Gubernur NTT, Ini Videonya.

VIDEO: Replika Mahathir Mohamad Dibakar Massa FPR di Depan Kantor Gubernur NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Massa aksi Rakyat Indonesia Menggugat membakar replika Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad di depan Kantor Gubernur NTT, Senin (6/5/2019) siang.

Massa aksi yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi di Provinsi NTT membakar replika yang sebelumnya telah ditaburi bunga rampe oleh koordinator aksi, Ardi Milik dan Aktivis Kemanusiaan Ino Naitio.

Replika Mahathir Mohamad dibuat dengan bahan yang mudah terbakar dan dikenakan setelan jas serta tampak mengangkat satu peti mati bertuliskan 'RIP'.

VIDEO: Demo Trafficking di Kupang, FPR Bawa Patung PM Malaysia Mahathir Mohamad

VIDEO: Akses Jalan Ditutup Tuan Tanah, Aktifitas Warga Maulafa Lumpuh, Pemerintah Dimana?

VIDEO: Hebohnya Suasana Pasar Takjil di Kota Kupang, Puasa Hari Pertama

Aksi membakar replika ini merupakan wujud protes atas putusan bebas Ambika MA Shan (61) oleh Pengadilan Tinggi Penang, Malaysia

Sebelumnya, Ambika digugat dengan Pasal 302 Hukum Pidana Malaysia yang memuat ancaman hukuman mati setelah diduga menyiksa Adelina Sau, seorang TKW asal Provinsi NTT.

Adelina, yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga di rumah Ambika, meninggal dunia di rumah sakit di Bukit Mertajam, Penang, Malaysia, pada 11 Februari 2018 lalu.

Saat replika Mahathir Mohamad terbakar, seorang peserta aksi, Grace Gracella membawakan puisi berjudul 'Identitas Mayat-mayat'.

Menggunakan pengeras suara berupa soundsystem yang diletakkan di mobil komando, Grace membawakan puisi dengan penuh penghayatan.

Tampak puluhan massa aksi yang melakukan aksi terdiri dari ibu kandung Adelina Sau, Yohana Sau-Banunaek dan keluarga besar serta perwakilan dari 73 elemen masyarakat, NGO dan Organisasi Kemahasiswaan.

Elemen tersebut diantaranya, Badan Pembantu Pelayanan (BPP) Advokasi Hukum dan Perdamaian Sinode GMIT, Institute Resource of Governance and Social Change (IRGSC), Jaringan Relawan untuk Kemanusiaan (JRUK) Kupang, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) NTT, Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (KampungNTT), Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang, Organisasi Perubahan Sosial Indonesia, (OPSI) NTT, Gerakan Mahasiswa PERMASI (Perhimpunan Mahasiswa Sikka),

Selanjutnya, YSPI (Yayasan Sosial Penyelenggaraan Ilahi) Kupang, Komisi Keadilan dan Perdamaian CMF, KFK (Komunitas Film Kupang), FORMMULLA (Forum Mahasiswa Muslim Lamba Leda), PERMATA (Perhimpunan Mahasiswa Lembata), PERMASNA (Perhimpunan Mahasiswa Asal Nagekeo), GEPSI (Gerakan Pemuda Sikka), KEMMAS Kupang (Kelompok Mahasiswa Maumere Sa Ate), HIPMAD Kupang (Himpunan Mahasiswa Pelajar Dolulolong).

Lebih lanjut, SHI Kupang (Sekolah Harmoni Indonesia), PMKRI Cabang Kupang (Perhimpunan Mahasiswa Katolik), PIAR Kupang (Pengembangan Inisiativ dan Advokasi Rakyat), JPIT Kupang (Jaringan Perempuan Indonesia Timur), Rumah Harapan Kupang, LK FKIP UKAW (Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UNKRIS Artha Wacana Kupang, LMND KLB (Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi), CAM (Colo Teme Art’s Movemevent), IMMALA Kupang (Ikatan Mahasiswa asal Malaka), WALHI ED NTT (Wahana Lingkungan Hidup Eksekutif Daerah NTT).

Selanjutnya, KOMPAK Kupang (Komunitas Peace and Maker),Komunitas Talepo, Komunitas Dialektika Kupang, IPPB (Ikatan Pemuda Pelajar Baranusa), Rumah Mentari Kupang, IKMMAB (Ikatan Mahasiswa Muslim Manggarai Barat), PERMADA (Perhimpunan Mahasiswa Ngada), IM3 (Ikatan Mahasiswa Muslim Manggarai), Komunitas Leko Kupang, Komunitas Lopo Mileneal, BEMJ Pend Sosiologi Universitas Muhamadiyah, Serikat Pekerja Nasional.

VIDEO: Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora Tunjukan Kemahirannya Memukul Gendang

VIDEO: Bupati Gidion Canangkan Kawasan Transmigrasi Palahonang Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Elemen selanjutnya, IPELMEN (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ende) Kupang, PERMAWI (Perhimpunan Mahasiswa Wewiku) Kupang, Asosiasi Lopo Demokrasi, BEMF HUKUM Universitas Muhammadiyah Kupang, BEM POLITEKNIK NEGERI KUPANG, PERMAHI Kupang (Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia), PMII Cabang Kupang (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), PIKUL (Penguatan Institusi dan Kapasitas Lokal), SKOLMUS (Sekolah Multimedia untuk Semua), LALI (Lembaga Ata Lanta Indonesia), IKAMABAN (Ikatan Mahasiswa asal Amnuban), PERMATAR Kupang (Perhimpunan Mahasiswa Mataru)

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved