VIDEO: Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora Tunjukan Kemahirannya Memukul Gendang

VIDEO: Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijira Tunjukan Kemahirannya Memukul Gendang.

VIDEO: Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora Tunjukan Kemahirannya Memukul Gendang.

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -  VIDEO: Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora Tunjukan Kemahirannya Memukul Gendang.

Hal ini ditunjukkan saat Bupati Gideon menanangkan Palahonang Kawasan Transmigrasi Lewa di Desa Rakawatu, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumbion menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, usai dikalungi selendang saat tiba di Kawasan Transmigrasi Palahonang 70 Km arah barat Kota Waingapu, Senin (6/5/2019), Bupati diberikan kesempatan memukul gendang.

Bupati terlihat mahir memukul gendang itu mengiringi musik gendang yang dimainkan oleh pemusik lainnya.

VIDEO: Bupati Gidion Canangkan Kawasan Transmigrasi Palahonang Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

VIDEO: Dituding Paksa Guru Saleh Akui Lecehkan Siswi, Dinas PPO Kupang Ambil Sikap Tegas

Hadir pada kegiatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Timur Ny. Rambu Kahi Yani Mbilijora, Sekda Sumba Timur Domu Warandoy, asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumba Timur, dan sejumlah pimpinan OPD, pemerintah Kecamatan Lewa, Pemdes Rakawatu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat transmigrasi Palahonang.

Dalam acara pencanangan itu juga ada penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada perwakilan warga Transmigrasi Umbu Renggang Jawa oleh bupati Gidion, penyerahan susu untuk pencegahan stunting kepada anak-anak Palahonang yang diwakili oleh sepuluh orang anak oleh ketua PPK Ny. Rambu Kahi Yani Mbilijora.

Selain itu, penyerahan simbolis bantuan jaminan hidup beras dan non beras kepada masyarakat sekitar oleh Sekda Domu Warandoy, dan penyerahan simbolis bibit usaha tani berupa tanaman kelor, dan mangga, sirih, pinang, duren, dan bibit holtikultura dan pupuk organik cair oleh asisten pembangunan dan perekonomian Kabupaten Sumba Timur Umbu Maramba Memang.

Setelah itu juga bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora bersama Ny. Rambu Kahi Yani juga menanam simbolis anakan duren, dan anakan pohon kelor di bukit Palahonang.

Kepala Dinas Transmingrasi dan Tenaga Kerja (TransNaker) Kabupaten Sumba Timur Umbu Hapu Mbeju kepada wartawan mengatakan wilayah Palahonang awalnya merupakan daerah yang terkelam dan sangat terisolir kurang adanya perhatian pembangunan karena wilayah sangat jauh dari wilayah Perkotaan.

Sehingga dari kelamnya itu, pihaknya membangkitnya dengan membangun perumahan Transmigrasi di lokasi itu.

Menurutnya dengan ditetapkan oleh bupati kawasan tersebut dicanangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, maka pasti ada banyak perhatian yang tertuju di kawasan itu.

Ia juga menjelaskan dari sesuai perencanaan pada tahun 2015 untuk pembangunan perumahan transmigrasi di kawasan itu sebanyak 230 rumah, dan pada tahun 2018 telah dibangun 25 rumah.

"Jadi rencana kita akan bangun yang sisa di pada tahun 2020 karena masih banyak masyarakat yang menginginkan untuk tinggal di rumah layak huni dan ini kami sudah sampaikan kepada Pemerintah Pusat termasuk di Kawasan Transmigrasi Palahonang ini,"jelas Umbu Hapu.

Menurut Umbu Hapu, setelah dicanangkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, seharusnya perhatian yang lebih dari Pemerintah pusat untuk kawasan pemukiman transmigrasi itu.

VIDEO: Kantor Kelurahan Alak Disegel Keluarga Besar Tosi, Begini Alasannya

VIDEO: Ada Bu-Samar di Swiss-Belinn Kristal Hotel Kupang, Kalau Penasaran, Yuk Dicoba Guys

"Dulu ini jadi tempat kubangan warga karena tidak ada jalan begitu juga dulu warga hanya tanam sayur untuk kebutuhan keluarga, tapi hadirnya jadi kawasan transmigrasi kini warga sudah bisa menjual sayuran untuk kepentingan anak sekolah selain kebutuhan untuk makan keluarga,"imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved