AMAN Nusa Bunga Dorong Manajemen Kolaborasi Masyarakat Adat Dan TNK
AMAN berinisiatif untuk terus mengkawal pemerintah dan TNK agar program – program pusat yang berdampak pada perubahan regulasi dan kebijakan – kebijak
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
Hingga saat ini pertumbuhan ekonomi masyarakat adat di daerah penyangga TNK belum maksimal dilakukan padahal keberadaan Danau Kelimutu sudah puluhan tahun terkenal sebagai salah satu destinasi populer di dunia.
Philipus mengakui sejak ditetapkan sebagai salah satu taman nasional, ada perubahan – perubahan dalam tata kelola yang mulai dirasakan masyarakat adat sehingga kolaborasi manajemen yang ada ini terus ditingkatkan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat adat dapat ditingkatkan.
Dan jika kolaborasi ini berjalan dengan baik maka perekonomian dan kesejahteraan masyarakat adat akan dapat meningkat.
Sementara itu Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Agus Sitepu dalam kesempatan itu mengatakan saat ini Balai Taman Nasional Kelimutu sedang melaksanakan program – program pemberdayaan untuk membantu masyarakat adat yang ada di sekitar kawasan Taman Nasional Kelimutu sesuai visi TNK sebagai kawasan konservasi berbasis ekowisata budaya yang berdayaguna bagi masyarakat dengan misi mengembangkan ekowisata dengan tema budaya sejajar dengan alamnya dan memberdayakan masyarakat adat dan desa penyangga.
• Di NTT- Saksi Demokrat Temukan Ada Orang Meninggal Ikut Coblos di Wewaria, Ende
“Saat ini kita sedang mengembangkan beberapa program TNK yang bersentuhan dengan masyarakat adat yang ada di sekitar kawasan TNK untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sesuai dengan visi misi TNK,” kata Agus Sitepu.
Kepala Balai TNK ini menyebutkan program peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang paling menyentuh adalah dilakukan dengan mengembangkan ekowisata agar masyarakat langsung menerima dampak kunjungan para wisatawan disamping membantu masyarakat untuk membangun kembali tempat – tempat ritual adat dan mendatangkan wisatawan untuk mengunjungi kampung adat tersebut.
“ Kita bantu untuk mempromosikan kampung adat agar tidak hanya TNK saja yang dikunjungi wisatawan tetapi masih ada tempat wisata budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Dan ini berada dalam satu paket kunjungan ke Kelimutu,” pungkasnya.
Pihaknya akan tetap melakukan komunikasi dan diskusi bersama dalam meningkatkan manajemen kolaborasi ini untuk bersama – sama meningkatkan pemberdayaan ekonmi masyarakat adat penyangga Taman Nasional Kelimutu. (*)