Unwira Kupang Gelar PKMS di SMPK St Yoseph Naikoten Kupang
Pihak Unwira Kupang Gelar Program Kemitraan Masyarakat Stimulus ( PKMS) di SMPK St Yoseph Naikoten Kupang
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Pihak Unwira Kupang Gelar Program Kemitraan Masyarakat Stimulus ( PKMS) di SMPK St Yoseph Naikoten Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar Program Kemitraan Masyarakat Stimulus ( PKMS) di SMPK St Yoseph Naikoten Kupang, Sabtu (4/5/2019).
Kegiatan dilakukan selama satu hari dan dibuka langsung oleh Ketua Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNWIRA, Dr. Watu Yohanes Vianney, M.Hum.
• Ini Nama Caleg yang Akan Duduk di Kursi DPRD Manggarai Timur 2019-2024
PKM yang dilaksanakan di ruang kelas sekolah ini didanai oleh Kemenristek Dikti.
Tampak 20 guru-guru antusias mengikuti kegiatan yang mengangkat tema "Pelatihan Pemanfaatan Software Matematika untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Matematika dan IPA di SMPK St Yoseph Naikoten Kota Kupang".
Puluhan guru ini berasal dari berbagai sekolah yakni SMPK St Yoseph Naikoten Kupang, SMA Seminar St Rafael, SMPK St Maria Assumpta, SMPK Giovani dan SDK St Yoseph 1 Naikoten dan SDK St Yoseph Naikoten 3.
• Ratu Wula Raih Suara Terbanyak di Kecamatan Wewewa Barat dan Kodi Balagar, Sumba Barat Daya
Ketua Tim Pelaksana PKMS Unwira Kupang, Aloysius Joakim Fernandez, S.Si., M.Si mengatakan, program kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bermitra dengan pihak sekolah demi meningkatkan kapasitas internal para guru.
Alumni ITB ini mengaku, para guru yang berlatar belakang ilmu matematika dan ilmu alam ini diberikan materi dan sosialisasi terkait penggunaan software geogebra.
Menurutnya, software Geogebra merupakan software dinamis yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran matematika.
"Saya datang observasi ke sini saya lihat fasilitas sudah terjangkau dimana ada laboratorium lengkap dan komputer. Tapi pembelajaran matematika hanya terpaku di kelas dan jarang gunakan laboratorium. Padahal perkembangan teknologi ini sudah sangat pesat dan maju," katanya menjelaskan alasan dilakukan kegiatan ini di SMPK St Yoseph Naikoten Kupang.
Dikatakannya, software Geogebra dapat memudahkan para guru sebagai media pembelajaran, alat bantu membuat bahan ajar matematika dan menyelesaikan soal matematika.
"Software Geogebra adalah lebih khusus menggambar grafik, bangun datar dan bangun ruang. Kadang kan membayangkan 3 dimensi siswa agak susah sehingga siswa dapat mengetahui dengan jelas melalui software ini," tambah dosen di Jurusan Matematika FKIP Unwira Kupang ini.
Selain itu, para dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unwira Kupang juga memberikan materi terkait bahan-bahan yang terdapat di sekitar lingkungan dimana dapat digunakan untuk kepentingan praktikum bagi para siswa.
Seorang peserta kegiatan dari SMPK St Maria Assumpta Kupang, Margereta N. Suci, S.Pd mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut.
diakuinya, melalui kegiatan ini, para guru matematika dan guru lainnya mengetahui lebih jauh tentang software Geogebra.
Selain itu, para guru dapat menggambar sendiri bangun ruang melalui software Geogebra dan menjelaskannya bagi para siswa.
"Inii sangat bermanfaat,karena sebagai contoh, saat membuat soal bagi siswa contoh buat soal terkait bangun ruang melalui aplikasi dan kegiatan ini kami dipermudah dan bisa menggambar bangun ruang," katanya.
"Selama ini kami gambar manual dan mencari gambar di internet terkait bangun ruang, grafik dan lainnya atau menggambar sendiri," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, lanjut Margereta, para guru mendapatkan pengetahuan baru dan diharapkan dapat mengaplikasikannya di dalam kelas.
"Selama ini belum saya terapkan. Harapan saya dapat mengaplikasikan ilmu ini dalam kelas," katanya.
Sementara itu, kepala sekolah SMPK St Yoseph Naikoten Kupang, Romo Amance Ninu, Pr menyambut baik kemitraan dalam rangka mendukung kegiatan PKMS Unwira Kupang.
Diakuinya, perkembangan teknologi saat ini mempermudah para guru kelas untuk memberikan materi kepada para siswa.
Melalui kegiatan tersebut, dirinya berharap para guru dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat sehingga meningkatkan mutu pembelajaran dalam kelas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)