Lomba Karya Ilmiah
STFK Ledalero, SMA Seminari Kisol dan SMPK St. Yosef Naikoten Juara Lomba Karya Ilmiah Bank NTT
TFK Ledalero, SMA Seminari Kisol dan SMPK St. Yosef Naikoten Juara Lomba Karya Ilmiah Bank NTT
Penulis: Paul Burin | Editor: Agustinus Sape
STFK Ledalero, SMA Seminari Kisol dan SMP St. Yosef Naikoten Juara Lomba Karya Ilmiah Bank NTT
POS-KUPANG.COM - Bank NTT telah menggelar sebuah event bergengsi, yakni Lomba Karya Ilmiah yang melibatkan pelajar SMP, SMA dan PT seluruh NTT. Para pemenang bakal mendapat hadiah ratusan juta rupiah.
Hasil lomba karya ilmiah tersebut sudah diketahui hasilnya. Untuk tingkat perguruan tinggi (PT), juara satu diraih STFK Ledalero-Sikka, tingkat SMA juara satu diraih SMA Seminari Pius XII Kisol Manggarai Timur, tingkat SMP, juara satu diraih SMP Katolik Santo Yosef Naikoten Kupang.
Sesuai agenda, panitia akan mengumumkan para pemenang di Bajawa, Ibukota Kabupaten Ngada, Kamis (2/5/2019), bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Acara ini akan dihadiri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan para bupati/walikota se-NTT.
Ketua Tim Juri Lomba Karya Tulis Ilmiah Bank NTT, Pater Gregor Neonbasu, SVD, PhD, mengatakan hal ini ketika dihubungi Pos-Kupang.com, Rabu (1/5/2019).
Pater Gregor mengatakan, ia akan berbicara banyak saat mengumumkan para finalis ini.
Di Kota Dingin Bajawa itu, Pater Gregor akan memotivasi para pelajar dan mahasiswa di NTT untuk belajar menulis.
"Menulis itu pekerjaan yang membutuhkan ketekunan. Jika dilandasi ketekunan, seseorang akan mampu menuangkan idenya dengan baik. Pun akan sungguh terampil dalam menulis," kata Pater Gregor.
"Pelajar dan mahasiswa diharapkan mampu menulis karya ilmiah sebagai sebuah literasi pendidikan."
Pastor yang juga wartawan dan penulis ini mengatakan, lomba yang digelar Bank NTT ini luar biasa.
"Anak-anak sedikit "dipaksa" untuk melahirkan sebuah karya ilmiah. Hasilnya, ternyata bagus. Karya-karya itu memberi gambaran bahwa anak- anak NTT mampu menulis atas bimbingan para guru.
Persiapan yang dilakukan pun bagus," katanya.
Meski waktu sangat terbatas,menurut Gregor, para peserta mampu menghasilkan karya yang bermutu tinggi.
"Bank NTT bukan lembaga pendidikan, tapi mampu mendorong anak-anak untuk bisa berpikir kritis," kata pastor yang pernah bertugas di Timor Leste ini.
Ia mengatakan, presentasi akhir dilakukan di Bank NTT, Rabu (30/4/2019). Hasil seleksi itu, kata dia, sebanyak sembilan orang meraih prestasi yang luar biasa.
"Tiga orang dari SMP, tiga dari SMA dan tiga dari PT," katanya. Peserta yang mengikuti audisi ini ratusan orang.
Hasil karya ini, menurut Pater Gregor, akan diterbitkan kembali dalam bentuk Bunga Rampai. Tujuannya untuk memotivasi para pelajar dan mahasiswa untuk terus menekuni dunia tulis-menulis.
Ia berharap sikap-sikap paedagogik ini terus dilakukan oleh Bank NTT.
Selain itu, ia berharap bank-bank lain atau BUMN di NTT dapat melakukan hal yang sama dalam mendorong kemajuan pendidikan di NTT.
Sebelumnya, manajemen Bank NTT meluncurkan Program Ramai Skali' (Gerakan Edukasi Menabung Sejak Dini untuk Generasi Milenial) di Bank NTT, Sabtu (2/2/2019).
Peluncuran yang dilakukan oleh Gubernur Viktor Laiskodat ini semata untuk mengedukasi para pelajar untuk mulai menabung sejak usia dini. Mengelola uang yang baik dimulai dengan menabung.
PARA PEMENANG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH:
SMP:
1. Maria Angelie ( SMPK Santo Yoseph Naikoten Kupang)
2. Gabriel Aanargya A Piamat (SMP Seminari Pius XII Kisol)
3. Joice Aprianty Betty (SMP Sint Vianey SoE)
SMA:
1. Deftrianus Randi Nogo (SMA Seminari Pius XII Kisol)
2. Maria Julieta Rato (SMAN 5 Kupang)
3. Jessica Tirza Rambu Loya (SMA Dian Harapan Kupang)
PT:
1. Yohanes de Brito Nanto (STFK Ledalero, Flores)
2. Ferdinandus Jehalut (STFK Ledalero, Flores)
3. Dina Novista Noach (FISIP Undana)
HADIAH UANG TUNAI:
SMP:
Juara satu Rp 50 juta
Juara dua Rp 35 juta
Juara tiga Rp 25 juta
SMA:
1. Juara satu Rp 75 juta
2. Juara dua Rp 35 juta
3. Juara tiga Rp 25 juta.
PT:
1. Juara satu Rp 100 juta
2. Juara dua Rp 75 juta
3. Juara tiga Rp 50 juta
(Pos-Kupang.com/Paul Burin)