YUK Intip Pembuatan Mie Kelor di SMK-PP Negeri Kupang

Kelor (Moringa Oleifera) merupakan tumbuhan berbatang kayu dengan daun majemuk berukuran kecil-kecil. Kelor banyak ditemukan di Pulau Timor dan banyak

Editor: Ferry Ndoen
ISTIMEWA
siswa-siswi SMK-PP Negeri Kupang bersama dengan Ketua Prodi ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura), Yuseffa Amilia, SP dan pranata laboratorium, Isti Mulatifah, SST membuat mie kelor di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian 

POS KUPANG.COM -Kelor (Moringa Oleifera) merupakan tumbuhan berbatang kayu dengan daun majemuk berukuran kecil-kecil. Kelor banyak ditemukan di Pulau Timor dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai sayur.

Sebab populasinya yang melimpah dan dikenal memiliki nutrisi tinggi, Dinas Pertanian NTT pun berkomitmen menjadikan kelor sebagai komoditas unggulan di NTT.

Selain diolah menjadi lauk, kelor juga dapat dibuat menjadi aneka olahan seperti mie. Pada 30 April 2019, siswa-siswi SMK-PP Negeri Kupang bersama dengan Ketua Prodi ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura), Yuseffa Amilia, SP dan pranata laboratorium, Isti Mulatifah, SST membuat mie kelor di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian. Mie kelor ini rencananya akan dijual dalam pameran wisuda SMK-PP Negeri Kupang tahun 2019 pada 17 Mei.

Pembuatan mie kelor ini pada dasarnya sangatlah mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah daun kelor, tepung terigu, telur, garam, dan air. Prinsip pembuatan mie kelor ini adalah dicampurnya tepung dengan telur, garam, dan kelor yang sudah dihaluskan.

Adonan kemudian diuleni hingga kalis dan didiamkan selama 30 menit. Setelahnya, adonan dapat ditipiskan menggunakan alat giling dan dipotong menggunakan alat pencetak mie. Mie kelor pun siap dimasak langsung atau disimpan di kulkas.

Pada pembuatan mie kelor itu, dilakukan pemasakan mie kelor untuk mengetahui cita rasanya. Meti dan Nadia, siswi dari prodi ATPH pun mencicipi mie kelor yang sudah masak.

“Enak, Bu”, timpal mereka.

Kreatifitas mereka pun timbul, dipetiknya cabai dari kebun ATPH. Cabai itu kemudian dihaluskan dengan garam, dan dibubuhkan ke mie kelor bersama dengan kecap. Dengan bumbu yang sesederhana itu, rasanya sudah begitu nikmat.

Mie kelor dapat menjadi alternatif mie yang sehat, dibandingkan mie instan berbumbu yang banyak beredar di pasaran. Pasalnya 100 gram kelor saja sudah mengandung 92 kalori energi, 0,9 gram serat, 6,8 gram protein, 1,7 gram lemak, vitamin C, vitamin A dan vitamin B kompleks.

Rasanya juga gurih dan kenyal seperti mie pada umumnya. Hanya saja, warnanya cukup unik, yakni berwarna kehijauan.

Jika ingin menikmati mie kelor ini, anda dapat mencoba membuatnya di rumah dengan peralatan sederhana. Jika tidak ingin repot, beli saja di stan pameran prodi ATPH pada 17 Mei nanti! (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved