Berita Pendidikan

Ni Ketut Alit Astuti, Mahasiswa STIM Kupang Yang Ikut PPAN di Singapura

Ni Ketut Alit Astuti adalah mahasiswa semester VIII, Jurusan Manejemen Keuangan STIM Kupang.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
Apolonia M Dhiu
Ni Ketut Alit Aastuti besama para pejabat di STIM Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Kupang, Ni Ketut Alit Astuti, lulus seleksi Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk mengikuti Pogram Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) di Singapura pada bulan Oktober 2019.

Ni Ketut Alit Astuti adalah mahasiswa semester VIII, Jurusan Manejemen Keuangan STIM Kupang.

Dia juga menjadi mahasiswa pertama yang mengikuti PPAN di luar kampus Undana sejak tahun 2003.

Begini Cara Artis Peran Brie Larson Mencintai Berat Badannya

Ni Ketuk Alit Astuti, yang didampingi Pembantu Ketua I, Karolus Belmo, S.Fil, M.Pd, Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIM Kupang, Gabriel Ndawa, SE, MM, Ketua Prodi Manajemen, Penina Nufninu, S.AB, MM,
kepada Pos Kupang di kampus tersebut, Kamis (25/4/2019), mengatakan, dirinya mendengar informasi dari teman dan dari media sosial Instagram (IG), karena seleksi PPAN dibuka Kementian Pemuda dan Olahraga melalui IG.

Ni Ketut mengatakan, setelah mendaftar dan mengirimkan syarat melalui IG, dirinya mengikuti roadshow di Undana.

"Mereka menjelaskan program PPAN dan Kapal Pemuda Nusantara (KPN) yang merupakan program tahunan dari kementrian tersebut. Kebetulan saya minatnya di bisnis dan negara tujuan yang memilih kandidat perempuan adalah Singapura. Di sana akan bekumpul para wirausahawan muda dari berbagai negara," katanya.

Menurut Ni Ketut, tahun ini ada tiga negara PPAN yakni Singapura, Jepang dan Australia. Sedangkan KPN bertempat di di Pulau Nias. Tahun 2018, katanya, PPAN dilakukan dengan Jepang, Korea dan Australia.

Dia mengatakan, sebelum ke Singapura, dirinya akan mengikuti pelatihan terlebih dahulu di Jakarta baru berangkat ke Singapura.

Dan, katanya, selama di Singapura dirinya akan mengikuti bebagai kegiatan seperti pertukaran budaya dan sharing pengalaman berwirausaha dan kepemimpinan.

"Sehingga saya akan membawakan atraksi budaya dan mempromosikan pariwisata NTT. Saya akan membawakan tenunan dari Alor," katanya.

Kesemsem Lesung Pipi Cewek Ambon, Hotman Paris Gombali Pegawai Supermarket Ini

Dikatakannya, setelah dari Singapura, dirinya akan kembali ke Jakarta membuat laporan kegiatan dan kemungkinan akan dikirim ke provinsi lain untuk berbagi pengalaman tentang kewirausahawan muda.

"Setelah itu kembali ke Jakarta dan di Kupang. Di Kupang akan membuat kegiatan dan laporan. Saya akan membuka kegiatan "Beta Berbisnis' dalam bentuk pemberdayaan masyarakat, mengajak anak SMA dan mahasiswa untuk ikut bergabung.

Tujuanya setelah lulus kuliah tidak terpaku pada melamar pekerjaan di kantoran tetapi bagaimana terjun berwirausaha.
Yang saya soroti dari Beta Berbisnis adalah pariwisatnya karena kebetulan program yang dibuat setelah PPAN ini mau tanamkan ke anak SD-SMP bahwa pariwistaa di Kota Kupang bisa bersaing dengan daeah di luar Kota Kupang," kata wanita kelahiran Kupang, 5 November 1992.

Begini Siksaan Jadwal Padat Persija Jakarta di Piala Indonesia

Putri dari pasangan I Ketut Suparfi dan Yohana Lenggu ini, mengatakan, Kota Kupang memiliki banyak daerah pariwisata tetapi kurang promosi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved