Warga Maropokot Senang Jalan yang Diblokir Sudah Dibuka
Warga Maropokot Senang Jalan yang sempat diblokir orang tak dikenal sudah dibuka kembali
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Adiana Ahmad
Warga Maropokot Senang Jalan yang Diblokir Sudah Dibuka
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY- Warga RT 01 Dusun 01 Desa Maropokot Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Sulistia (43) mengaku senang karena akses jalan yang sempat diblokir dengan material pasir dan batu sudah dibuka.
Sulistia mengatakan tumpukan material sudah tidak ada dan aktivitas warga sudah kembali normal. Kendaraan bermotor sudah bisa melintas dan warga sudah merasa aman.
Sulistia mengaku empat titik yang diblokir oleh orang tak dikenal tersebut sudah diratakan oleh eksvator milik Pemda Nagekeo.
• Blokir Jalan ke Bendungan Napung Gete, Kabupaten Sikka Berlanjut
"Tadi malam sudah dibongkar oleh eksavator dari Pemda Nagekeo. Kami senang sudah dibuka akses. Akses masuk ke RT 01 Dusun I Desa Maropokot," ujar Sulistia, Kamis (25/4/2019).
Ia mengaku akses jalan masuk kedalam kampung Selayar sudah dibuka. Tumpukan material yang ditimbun ditengah jalan sudah diratakan dengan menggunakan eksavator.
"Situasi aman disini. Kami senang sekali. Ada hikmahnya memang, jalan tambah bagus. Karena material yang ada diratakan. Sehingga jalan tersebut sudah bagus saat ini," ujarnya.
Ia mengharapkan agar tidak ada lagi kejadian serupa terjadi diwilayah tersebut. Karena jika tidak masyarakat akan terkena dampak. Aktivitas menjadi terhambat.
"Kemarin saja kami sulit ambil air. kebetulan adik-adik disini yang jual ait tangki. Karena jalan masuk mobil tidak bisa. Sekarang sudah bisa," ujarnya.
• Hutang Ganti Rugi Lahan Bendungan Napung Gete, Pemilik Blokir Jalan ke Proyek
Warga lain, Minda (42) menyampaikan kepada Pemda Nagekeo, Danramil Aesesa, Kapolsek Aesesa dan Danspol Angkatan Laut yang sudah menjamin keamanan warga di Desa Maropokot.
"Terima kasih sudah dibuka akses jalan disini. Kami memang aman-aman saja. Terima kasih," ujarnya singkat.
Ia mengharapkan agar persoalan pemblokiran jalan masuk ke kampung Selayar tidak ada lagi. Karena sangat mengganggu aktivitas warga.
Ia juga meminta agar warga diwilayah itu tetap santai dan tidak usah merespon persoalan secara berlebihan.
"Sudah kami aman saja disini," ujarnya.