Turis Ini Nekat Mendaki Hingga Kawah Gunung Agung,

Tak berhenti sampai di situ, turis asing tersebut bahkan duduk santai di dekat kawah Gunung Agung yang sangat rawan mengeluarkan erupsi

Editor: Ferry Ndoen
akun Twitter @Sutopo_PN
Viral Video Turis Nekat Mendaki Gunung Agung bahkan Sampai ke Kawah 

POS KUPANG.COM - - Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Sutopo Purwo Nugroho, mengecam keras aksi turis asing yang nekat mendaki Gunung Agung, di Karangasem, Bali.

Seperti diketahui, Gunung Agung dalam beberapa waktu terakhir terus menunjukkan aktivitas erupsi.

Radius aman Gunung Agung juga sudah dinaikkan sampai batas 4 kilometer dari puncak.

Untuk itu, Sutopo menyayangkan aksi nekat yang dilakukan oleh turis laki-laki tersebut.

Kritikan Sutopo itu disampaikan melalui cuitan Twitter miliknya,@sutopo_PN, Senin (22/4/2019).

Dalam cuitannya itu, ia membagikan video aksi nekat turis yang mendaki Gunung Agung.

Tak berhenti sampai di situ, turis asing tersebut bahkan duduk santai di dekat kawah Gunung Agung yang sangat rawan mengeluarkan erupsi.

"Mounth Agung," ucap turis asing tersebut dalam videonya.

Piala AFC 2019- Persija vs Ceres Negros, Panpel Persija Jakarta Pastikan Bisa Dihadiri


Melalui video yang diposting oleh Sutopo, diketahui bahwa ada dua orang turis asing yang mendaki Gunung Agung tersebut.

Keduanya tampak santai mengabadikan momen satu sama lain sambil duduk di sebuah batu yang dekat dengan kawah.

Dijelaskan oleh Sutopo, aksi nekat tersebut dilakukan oleh dua turis asing itu Kamis (18/4/2019) lalu.

Viral Video Turis Nekat Mendaki Gunung Agung bahkan Sampai ke Kawah, (Akun Twitter @Sutopo_PN)
Dalam cuitannya pula, Sutopo menegaskan bahwa aksi dua turis asing tersebut sangat berbahaya.

"Meski sudah dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak, tapi masih ada saja wisman dan guide turis yang nekat ke kawah. Sangat berbahaya karena Gunung Agung dapat erupsi kapan saja.

Ini video 18/4/2019 yang tersebar di medsos. Jangan ditiru. Berbahaya!," tulis Sutopo dalam cuitannya.

Dikutip dari TribunBali.com, Selasa (23/4/2019), Gunung Agungmengalami dua kali erupsi dalam kurun waktu satu hari.

Tinggi letusannya juga mencapai 2000 sampai 3000 meter diserati lava pijar.

Terkait peningkatan aktivitas tersebut, Kepala PVMBG, Kementerian ESDM, Kasbani menjelaskan bahwa statusGunung Agung masih dalam level III (siaga).

Dampak erupsi Gunung Agung, masih dalam radius sekitar empat kilometer dari puncak dan belum ditingkatkan.

"Sejak Januari 2019 sampai sekarang sudah beberapa kali terjadi erupsi, namun skalanya kecil. Iya sejak seminggu terakhir ini erupsi sampai di ketinggian 2.000 hingga 3.000 meter," kata Kasbani.

Ditambahkannya, aktivitas Gunung Agung masih didominasi gempa konten dengan frekuensi rendah.

Berdasarkan pantauan timnya, masih ada titik panas di kawah gunung, dan juga ada sebagian lava berbatasan dengan dinding kawah.

"Kubah lava di dalam kawah masih relatif tidak berubah. Volumenya dari priode 2017 - 2018 yakni sekitar 25 juta meter kubik," jelas Kasbani.

"Lontaran lava dan batuan pijar kemarin keluar hingga ke radius sekitar 2,5 sampai 3 kilometer, masih di dalam rekomendasi PVMBG," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved