Ustadz Yusuf Mansur Dibandingkan dengan Habib Luthfi, Dibilang Terlalu Lebay Dukung Jokowi

Ustadz Yusuf Mansur disebut terlalu lebay dalam mendukung Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) melalui postingan-postingannya di media sosial.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Instagram/Ustadz Yusuf Mansur New
Ustadz Yusuf Mansur Dibandingkan dengan Habib Luthfi, Dibilang Terlalu Lebay Dukung Jokowi 

Segala saran dan kritikan, diterima dg senang. Ini diangkat, spy jd pembelajaran bersama.

Jauh dari baperan, hehehe. HappyMonday.

Beragam komentar pun bermunculan di kolom komentar instagram Ustadz Yusuf Mansur.

Berikut beberapa di antaranya:

@dianiria_bashori: Kemaren mau coba jalan yg antimeinstream ya tadz.. beda dengan yang lain.. sekarang Allah tunjukin boroknya..mulai kaget sendiri ya tadz..

@enam_berkah_cell: Ngeles aja,masa akan datang zaman ngeles.

Tiga Amalan Malam Nisfu Syaban dan Niat Puasa Nisfu Syaban, Ini Ceramah Ustadz Abdul Somad

Profil Ustadz Abdul Somad! Silsilah Keluarga, Ternyata Moyangnya Pernah Belajar di Mekkah

@mebeltigasaudara_jennynael: akun itu memang slalu menjelek2kan pak jokowi akun penebar hoaks akun hate speech rakyat yg ga tau diuntung. punya presiden baik dan bekerja masi aja dicaci sedih bgt melihat fenomena ini..smoga pak jokowi dan keluarga dikuatkan dan pak ustad yusuf mansur dikuatkan.. agar tak menggubris akun2 buzzer itu

@tixstixs: Masha Allah rendah hati sekali ustad, smg saya bs meneladani kerendahan hati ustad. Sehat selalu ustad.

@idris_san: Gmna menrut ust ..dg org yg berbuat curang dlm kehidupannya..mohon pencerahahnnya ust

@liyamalysa26: Ustadz itu gurunya umat islam , tolong donk ustadz bagikan jg ke public, hukum islam mengenai pemimpin yang diangkat dg kecurangan dan menipu ummatnya , kami ingin tahu. Ada tidak Alloh dan Rasulnya meriwayatkan.

@agung_goena: Sehat terus ustadz .. Saya yakin ini cara Allah untuk memuliakan ustadz dan keluarga dgn tidak menghinakan yg lainnya.. Justru sebaliknya, yg menghujat dan menghina ustadz saat ini adalah cara Allah untuk org lain mengambil hikmah untuk tdk berlaku spt itu.. Ayoo kita doakan yg baik buat mereka yg nyinyir tuk senantiasa Allah jaga mereka dgn keluarganya.. Aamiinn

Stok Beras di Perum Bulog Subdraive Waingapu Stabil Menjelang Ramadhan

Tekad Bupati Agas Bangun Jaringan Air Masuk ke Rumah Warga

@farizpierre: Lebih baik memuji daripada membuka aib orang, saya lihat ustadz InshaAllah tidak pernah memaki orang apalagi membuka aib ke publik.. sehat terus ustadz... Selalu berfikir positif.. yg negatif mah biarin menggonggong..

@pink_pinklove84: Gara 2 pilpres ustad az ga ad harganya sm sekali d mata netizen yaa allah...??yg maki2 ustad setiap hr..untung kaliaan itu ap

@yal.ind: Doa terbaik kami, selalu menyertai Antum, Ustadz

Video Ceramah 2007 Viral

Mengutip TribunWow.com, Warganet mengunggah video saat Yusuf Mansur menyampaikan sebuah ceramah yang menyinggung soal utang negara, Minggu (21/4/2019).

"Sekarang semua apanya ngutang. Emang nih Indonesia dicap sebagai negara yang punya utang. Rp 1.200 triliun, belum termasuk dijumlah utangnya dia, utangnya saya, untang kita semua," kata Yusuf Mansur dalam potongan video ceramahnya.

"Baru utang negara, Rp 1.200 tiriliun? Kenapa? Karena negara ini negara yang lemah. Apaan tuh pinjam-pinjam negara asing? Ketahuan kita ini banyak duitnya," sambung dia.

Benzema Cetak Trigol dan El Real Menang 3-0 saat Real Madrid vs Bilbao

Di Nagekeo- PPK Aesesa Selatan Esok Baru Gelar Pleno, Ini Alasannya

Yusuf Mansur juga menyinggung soal cara membayar utang, dengan kembali berutang.

"Udah gitu celakanya bayar utang pakai utang. Gali lubang gali lagi empang. Kalau gali lubang tutup lubang namanya impas," kata Yusuf Masur.

Ia bahkan menyinggung soal calon presiden pada Pemilu 2019.

Yusuf Manur menyatakan akan memusuhi sang presiden jika nanti Indonesia kembali berutang.

"Kalau presiden besok nih, siapapun presidennya, mau Mega yang jadi kek, mau nanti SBY yang jadi, mau yang jadi Jusuf Kalla, kalau sampai nanti dia berhutang, kita musuhin," tegas dia. (*) 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved