Ustadz Abdul Somad

Ustadz Yusuf Mansur Akui Tak Pantas Bersanding dengan Ustadz Abdul Somad dan AA Gym

Mereka adalah Ustadz Abdul Somad dan KH Abdullah Gymnastiar atau yang biasa di sapa AA Gym.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Instagram
Ustadz Yusuf Mansur Akui Tak Pantas Bersanding dengan Ustadz Abdul Somad dan AA Gym 

Ustadz Yusuf Mansur Akui Tak Pantas Bersanding dengan Ustadz Abdul Somad dan AA Gym

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Ustadz Yusuf Mansur memposting dua ulama terkenal di Tanah Air.

Mereka adalah Ustadz Abdul Somad dan KH Abdullah Gymnastiar atau yang biasa di sapa AA Gym.

Wajah Ustadz Abdul Somad dan AA Gym disandingkan dalam satu frame.

Sejatinya, dalam foto itu ada tiga wajah. Satu wajah lagi adalah wajah Ustadz Yusuf Mansur.

Namun, Ustadz Yusuf Mansur memilih untuk menghilangkan wajahnya.

Ini penjelasan Ustadz Yusuf Mansur di Instagram miliknya, @yusufmansurnew.

Sadis! Istri Tebas Suami Hingga Tewas Hanya Karena Daging Ayam

Artika Sari Devi Gunakan Komunikasi Untuk Meningkatkan Kedekatan dengan Anak

Sudah saya hilangkan, wajah yang pertama.

Memenuhi harapan dan keinginan kwn2.

Indonesia itu keluarga.

Doakan saya bisa menjadi ustadz, bisa menjadi ulama, dan pantas bersanding dg beliau2 yang dimuliakan Allah.

Bismillaah walhamdulillaah.

Postingan Ustadz Yusuf Mansur pun langsung dibanjiri netizen.

Berikut beberapa di antaranya:

@manis_arien: Sedih saya ustadz sesama muslim tapi bisa menghina sedemikian keji nya hanya karena berbeda pilihan...saya banyak belajar dari tiap postingan ustadz...tetep semangat ustadz

Ratu Elizabeth Kembali Perlakukan Kate Middleton dan Meghan Markle Secara Berbeda! Kenapa?

Ikuti Putri Diana, Pangeran William Antar Putranya ke Sekolah

@muhammad.m.sultoni: Teriak bela ulama, nuduh orang kriminalisasi ulama tapi mereka sendiri gak segan2 membuly ulama cuma karena beda pilihan. Allah lebih tau hati manusia

@utaleonheart: pertanyaan saya tetap sama, ustad apa hukumnya secara agama kita menang dengan cara curang. terus apa hukumnya tau tpi diam aja, khususnya org yg punya suara/power. mohon penjelasannya ustadz. mohon maaf ustadz

@ari.susanto.90: Bagi mereka ustadz yg bener yg dukung 02.. sekelas tgb yg punya gelar doctor al azhar dan hafiz qur'an pun ga benar dimata mereka.. senyumin aja ustadz

@abdifrds: Yang sabar tadz insyaAllah diangkat derajatnya

@aazwl_: Hanya masalah waktu, insyaAllah netijen makin dewasa, tad. Bismillah walhamdulillah.

Ustadz Yusuf Mansur Dukung Jokowi

Mengutip Tribun-timur.com, dukungan Ustad Yusuf Mansur di Pilpres 2019 akhirnya terbongkar.

Pendiri perusahaan bisnis Paytren itu secara terang terangan mengarahkan dukungannya ke Capres no urut 1 Jokowi-Maruf.

Bakal Gelar Pernikahan 3 Hari Berutut-turut, Siti Badriah: Sederhana Saja, sih

4 Tips Kecantikan Ini Boleh Kamu Tiru Kalau Tak Mau Cepat Tua, Buktikan!

Hal itu teungkap setelah Gubernut NYB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi membocorkan pesan WhatsApp (WA) Yusuf Mansur.

Ustad Yusuf mansur kemudian membenarkan jika itu benar isi percakapannya.

Dari unggahan foto tangkap layar tersebut, Ustadz Yusuf Mansur membeberkan apa yang selama ini ia pendam.

Ustadz Yusuf Mansur bercerita banyak hal, namun satu di antaranya mengenai dukungannya kepada Jokowi.

Ia mengaku mendapat penolakan saat itu ketika menegaskan dukungannya untuk Jokowi.

Dituliskannya, Jokowi mengkhawatirkan nasib bisnis pembayaran Paytren yang merupakan milik Ustadz Yusuf Mansur.

"Saya dah lama pengen bicara. Tapi dilarang beliau, Demi Allah. Beliau berulang kali bilang. jangan bela saya. Kasianin Paytren. Ntar ditinggal ummat. Berkali2," tulis Ustadz Yusuf Mansur.

Tiga ustadz Yusuf Mansur
Tiga ustadz Yusuf Mansur (Instagram)

LIVE SCTV! Link Live Streaming Liga Spanyol Barcelona vs Real Sociedad, Asa Messi Malam Ini

Usai Putus dan Tak Diundang ke Nikahan Mantan, Ranty Maria Akhirnya Bongkar Sifat Asli Ammar Zoni!

Ustadz Yusuf Mansur juga menuliskan keinginannya untuk terlibat juga sempat dibahas oleh Ketua Umum PDIP, Megawati, Wapres Jusuf Kalla hingga Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir.

Disebutkannya, mantan Ketua Mahkamah Konsitutusi, Mahfud MD menyampaikan Jokowi mengatakan kepadanya hal itu tidak perlu lantaran Ustadz Yusuf Mansur sedang berjuang membangun ekonomi umat.

"Bahkan Prof Mahfud pernah cerita. lain, di ultah Mega, tercetus dari Di depan Mega, JK, dan petinggi2 Erick Tohir ttg pelibatan saya."

"Tapi kata Prof Mahfud, Presiden blg, Jangan. Dan kemudian bercerita, bhw Yusuf Mansur itu sedang berjuang membangun ekonomi ummat. Ga usah pilpres2an," tulisnya.

Selain itu, Ustadz Yusuf Mansur mengisahkan cerita-cerita yang ia dengar dan saksikan sendiri terkait keluarga Jokowi.

Mulai dari kebiasaan dari masa lalu ibu Jokowi hingga sang istri, Iriana Jokowi.

Melihat kebiasaan-kebiasaan ibu Jokowi dan istrinya yang tak berubah, Ustadz Yusuf Mansur sampai mengucap 'masyaallah' sebagai bentuk kegaguman.

"Dengan hafalan Quran saya, saya yg begitu dekat dg Pak Jokowi jadi saksi, apa yang sering dibicarakan ttg keburukan Pak Jokowi, hanya fitnah belaka."

SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Liga Spanyol Eibar Vs Atletico Madrid

Apakah Yesus Bangkit? Atau Hanya Ilusi Para MuridNya? Simak Penjelasan Pdt. Dr. Mesakh Dethan

"Pendukung Jokowi, ayo bcr kan kebaikan Pak Jokowi. Tanpa menjelekkan Pak Prabowo. Dan sebaliknya."

Ia pun mengunggah bukti percakapannya itu dan kemudian melanjutkan pernyataannya.

"Penjaga masjid istana bersaksi ke saya, sejak 20th yl, bahkan ada yg kerja 30th, bersaksi Presiden Jokowi adalah Presiden yg paling banyak ke masjid. Dan ini selaras dg pemandangan selama 1th trakhir kami pas kami dekat sekali u urusan eMoney," lanjut Ustadz Yusuf Mansur.

Selain itu, Yusuf Mansur juga sempat menyoroti kebiasaan istri Jokowi, 15 tahun lalu.

"Istri Presiden pun seperti kita2. Bahkan ga hobi belanja dan seperti suaminya. Kalo ke Solo, nyetir sendiri. Saya menyaksikan berkali2. Sampe geleng2. Bukan pencitraan. Dari 15th sblm jd presiden, jdi anggota pengajian, kwn saya di Solo. Ada foto2. Dg posisi jamaah biasa."

Jika Yusuf Mansur sudah bersikap bagaimana dengan ustad populer lainnya seperti Ustad Abdul Somad dan KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym?

Ustadz Abdul Somad sendiri memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto. 

Mengenal Ustadz Yusuf Mansur

Mengutip Wikipedia, Yusuf Mansur atau Jam'an Nurkhatib Mansur (lahir di Jakarta, 19 Desember 1976; umur 42 tahun) adalah seorang tokoh pendakwah, penulis buku dan pengusaha dari Betawi.

Ia juga pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Cikarang Tangerang dan pengajian Wisata Hati.

Terlahir dengan nama Jam'an Nurkhatib Mansur.

Ia lahir dari keluarga Betawi berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah.

Ia anak yang sangat dimanja orangtuanya.

Sejak kecil, ia anak yang cerdas dan itu tampak dari kemampuannya menangkap pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Chairiyah Mansuriyah Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat.

(Didirikan oleh kakek buyutnya, K.H. Muhammad Mansur, yang dikenal dengan panggilan Guru Mansur. Belakangan madrasah tersebut dikelola kakak orangtuanya, K.H. Ahmadi Muhammad. Yusuf Mansur memanggilnya Ayah Mamat).

Sejak usia 9 tahun, kelas 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah), ia sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal Madrasah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadan.

Saat tamat MI, ia kemudian melanjutkan ke MTs (Madrasah Tsanawiyah) Chairiyah Mansuriyah yaitu lembaga pendidikan yang dikelola keluarganya, KH. Achmadi Muhammad.

Saat itu, Yusuf Mansur adalah siswa paling muda dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.

Ia pun lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah tahun pada tahun 1988/1989 sebagai siswa terbaik di usia 14 tahun.

Lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah, ia kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol sebagai lulusan terbaik.

Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di Fakultas Hukum, Jurusan Syari'ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hal ini tertuang dalam pengantar bukunya "Lukmanul Hakim Mencari Tuhan yang Hilang" yang diungkap oleh Prof. Dr. H. Amin Suma, MA., M.H. Namun, berhenti tengah jalan karena lebih suka balapan motor.

Kendati sudah menjadi tokoh Nasional yang cukup dikenal masyarakat Indonesia, Yusuf Mansur tetap tawadhu dan ta'zhim terhadap guru-gurunya.

Baik guru-guru Ibtidaiyah maupun Tsanawiyah.

Hal ini terlihat dari caranya yang selalu mencium tangan mereka saat bertemu.

Acap kali ia menyempatkan diri mampir ke Madrasah tempat ia dibesarkan oleh guru-gurunya.

Di antara guru yang masih mengajar sampai saat ini antara lain:

Hasan Luthfy Attamimy, M.A., (sekarang Kepala MTs. Chairiyah Mansuriyah),

H.M. Naksabandi, S.Ag.,

Drs. Pramonohadi, Subagyo, S.Pd.,

Drs. H.M. Basuni, Abdun Najih, S.Pd.,

Halimatus Sa'diah, S,Pd.,

Drs. Syamsudin, M.Pd.,dan sebagiannya sudah wafat.

Pada tahun 1996, Ia terjun di bisnis informatika, sayang bisnisnya malah menyebabkan ia terlilit hutang dan membuatnya masuk rumah tahanan selama 2 bulan, dan hal serupa kembali terulang pada tahun 1998.

Saat di penjara itulah, ia menemukan hikmah tentang sedekah.

Selepas dari penjara, ia mencoba memulai usaha dari nol lagi dengan berjualan es di terminal Kali Deres.

Berkat kesabaran dan keikhlasan sedekah pula akhirnya bisnisnya mulai berkembang dari semula berjualan dengan termos, lalu gerobak sampai kemudian memiliki pegawai.

Hidup Yusuf Mansyur mulai berubah saat ia berkenalan dengan seorang polisi yang memperkenalkannya dengan LSM.

Selama bekerja di LSM itulah, ia membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang.

Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya sewaktu di penjara saat rindu dengan orang tua.

Tak dinyana, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa.

Yusuf Mansur sering diundang untuk bedah buku tersebut.

Dari sini, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya.

Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah kehidupan nyata.

Gaya bicaranya yang simpel dan apa adanya saat berdakwah membuat isi ceramah mudah dicerna dan digemari masyarakat.

Ia sekarang tengah menggeluti bisnis network yaitu VSI (Veretra Sentosa Internasional).

Yusuf Mansur juga menggagas berdirinya Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA) yang mencetak penghafal Qur'an melalui pendidikan gratis bagi para dhuafa yang ada di Pondok Pesantren Daarul Qur'an Bulak Santri, Alamat: Jl. Ketapang Poncol, Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Dana dari program ini diambil dari sedekah jamaah Wisata Hati. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved