9 Pesawat Terbaik yang Mengudara Saat Perang Dunia I, YUK Simak
Perang menjadi medan pembuktian bagi negara yang terlibat untuk menghasilkan persenjataan terbaik. Salah satunya senjata yang diandalkan adalah pesaw
3. Royal Aircraft Factory S.E.5
militarymachine Royal Aircraft Factory S.E.5
Royal Aircraft Factory S.E.5 memiliki perbedaan dengan pesawat lainnya. Dalam beberapa percobaan terbang, pesawat ini melewati batas kecepatan hingga 482 kilometer per jam.
Tidak mengherankan bahwa burung ini sering digambarkan sebagai "Api Perang Dunia I".
Pesawat ini menggunakan mesin Hispano-Suiza 8. Dalam percobaan terbangnya, pilot yang mengemudikannya tewas akibat kecelakaan udara.
Namun, setelah diperbaiki dan memberikan keamanan pada pilot, S.E.S tercatat bisa mengungguli semua pesawat yang ada di langit Eropa ketika itu.
Dalam hal persenjataan, pesawat ini menggunakan senapan mesin Vickers, senapan Lewis di sayap atas, dan juga bom cooper.
4. Sopwith Camel
Sopwith Camel bisa dibilang sebagai pesawat paling ikonink selama perang.
Keunikannya terdapat pada bagian depan pesawat yang memiliki fairing logam untuk menutupi senjata dan menjaga mereka agar tidak membeku di ketinggian. Logam tersebut menjadi ciri utama pesawat ini.
Didukung mesin rotary Clerget 9B, desain Camel mendorong senapan mesin Vickers kembarnya menembak dan tak terhalang baling-baling.
Selain itu, Camel juga diproduksi untuk bisa melakukan pertempuran jarak dekat, pertempuran malam hari, dan bisa singgah di kapal induk. Berkat kecanggihannya, pesawat ini masih digunakan setelah perang usai.
5. Bristol M.1. Monoplane Scout
Malcolm Auld Bristol M.1. Monoplane Scout
Pesawat ini dikembangkan di perusahaan pesawat Bristol oleh desainer legendaris Frank Barnwell. Bristol M.1 adalah salah satu monoplane unik dalam Perang Dunia I.
Pesawat ini muncul pada pertengahan perang, yakni Juli 1916. Bristol M.1 menggunakan kontruksi kayu, kain, dan diperkuat dengan kabel yang mampu mengikat kontruksi pesawat.
M.1 menghabiskan sebagian besar perang di Balkan, di mana pasukan inggris menggunakannya dengan baik dan menjadi fenomena karena desain khasnya.