Pilpres 2019
Bowo Sidik, Idrus Marham, dan Sejumlah Tahanan KPK Mencoblos Pakai Rompi Oranye
Bowo Sidik, Idrus Marham, dan Sejumlah tahanan KPK Mencoblos Pakai Rompi Oranye
Bowo Sidik, Idrus Marham, dan Sejumlah tahanan KPK Mencoblos Pakai Rompi Oranye
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) memfasilitasi tahanan KPK untuk mencoblos pada Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019). Mereka melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 012 Guntur.
Sejumlah tahanan KPK mulai berdatangan dengan menggunakan mobil tahanan. Mereka tampak keluar dengan mengenakan borgol dan rompi tahanan.
• Kehabisan Surat Suara, Bekas Bupati Lampung Selatan Ngamuk di Lapas Rajabasa
Pantauan Kompas.com, sejak pukul 10.56 WIB, tahanan KPK yang datang di antaranya anggota DPR Bowo Sidik Pangarso, mantan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Direktur Utama PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE) Budi Suharto, dan pengusaha Tamin Sukardi.
Selain itu tampak juga Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi, panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur Muhammad Ramadhan dan tahanan lainnya. Sebagian besar tahanan tak berkomentar dan langsung memasuki rutan KPK.
• Jusuf Kalla: Kita Harapkan yang Terbaik untuk Nomor Satu
Salah satu tahanan KPK, Idrus Marham hanya melempar senyum sapa. "Ya, ya," kata Idrus melempar senyum sambil mengangkat kedua tangannya yang diborgol.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, rencananya tahanan KPK yang mencoblos sebanyak 63 orang.
"Tahanan di Rutan Cabang KPK 63 orang," kata Febri dalam keterangan tertulis.
Sebanyak 63 tahanan KPK ini berasal dari rutan di belakang Gedung Merah Putih KPK, rutan di kawasan Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, dan rutan Pomdam Jaya Guntur.
Sedangkan untuk tahanan KPK lain yang dititipkan di luar Rutan Cabang KPK akan mengikuti prosedur sesuai lokasi penahanan masing-masing.
"(Yang) dititipkan di Rutan lain di Sumatera Utara, Riau, Lampung, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Surabaya dan Maluku, 105 orang," kata Febri. (Kompas.com)