Mahkota Duri yang Dipakai Yesus Diselamatkan dari Kebakaran Gereja Notre Dame
Sebuah Mahkota Duri yang Dipakai Yesus Diselamatkan dari Kebakaran Gereja Notre Dame
Selasa pagi dilaporkan petugas pemadam sudah berhasil menjinakkan api dan mengevakuasi sejumlah artefak serta koleksi barang bersejarah bernilai tinggi dari dalam bangunan yang terbakar.
Api yang berkobar besar melahap menara katedral dan melenyapkan atap kerucut yang sosoknya sangat legendaris.
Panas api juga merusak struktur bangunan yang dibangun abad ke-13 tersebut.
Warga menyaksikan dari kejauhan, atap kerucut menara terkulai ke satu sisi lalu jatuh menimpa atap bangunan yang tengah terbakar.
Semalaman warga berkumpul di sekitar katedral menyaksikan kebakaran tersebut sambil menyanyikan himne dan melantunkan doa.
Presiden Macron menyatakan, kendati api sudah dijinakkan, kerusakan pada bangunan yang disebut-sebut sebagai "katedral seluruh warga Perancis" tak dapat terhindarkan.
Ia mengusulkan penggalangan dana internasional untuk membangun kembali katedral bersejarah tersebut.
"Notre Dame adalah sejarah kita, literatur hidup kita, dan kenangan yang terus hidup. Ia menjadi tempat bagi banyak momen besar dalam sejarah kita, mulai dari perang sampai kemerdekaan. Sejarahnya adalah sejarah kita dan sekarang itu terbakar. Ini sangat menyedihkan bagi banyak orang Perancis," tuturnya.
Hampir sepanjang malam kemarin, api dan asap tebal melahap bangunan katedral, termasuk menara lonceng dan atap kerucutnya yang menjulang tinggi.
Petugas pemadam berjibaku memadamkan api dan menyelamatkan artefak berharga dari dalam bangunan katedral yang tengah direnovasi. (Kompas.com)