Berita Kesehatan
Cegah Stroke Sejak Muda Tetap Produktif di Usia Lanjut Oleh: dr. Exaudi CP Sipahutar
Kejadian penyakit stroke yang semakin meningkat dari waktu ke waktu menjadi momok di tengah masyarakat saat ini.
Risiko terjadinya stroke pada orang yang mengalami obesitas pun lebih tinggi dari orang-orang yang memiliki berat badan yang sehat dan normal.
Obesitas merupakan penyebab meningkatnya angka kesakitan dan kematian berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, dan secara tidak langsung menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah otak yang menyebabkan stroke atau penyempitan pembuluh darah jantung yang menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner.
Obesitas ditentukan dengan perhitungan IMT (Indeks Massa Tubuh), namun tidak secara langsung mampu mengukur kadar lemak dalam tubuh.
Orang muda yang menderita stroke akan kehilangan masa-masa prima dan produktif dalam hidupnya. Beberapa hal berikut dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit stroke terutama pada dewasa muda, antara lain:
a). Jaga berat badan ideal untuk mencegah terjadinya obesitas.
b). Pengontrolan stress. Efektif untuk menurunkan kemungkinan terjadinya hipertensi.
c). Makan rendah gula, rendah garam dan rendah lemak
Dalam setiap sajian, masyarakat juga sebaiknya memperhatikan kandungan gula, garam dan lemak. Batasan konsumsi gula, garam, dan lemak yang disarankan Kementerian Kesehatan per orang per hari adalah: Gula tidak lebih dari 50 gr (4 sendok makan), Garam tidak melebihi 2000 mg natrium/sodium atau 5 gr (1 sendok teh), dan untuk lemak hanya 67 gr (5 sendok makan minyak). Untuk memudahkan mengingat rumusannya adalah G4 G1 L5.
• Begini Cara Mudah Tonton Game Of Thrones Season 8 di HBO Hari Ini Senin 15 April 2019
d). Stop merokok dan alkohol (menurunkan risiko stroke 33 %).
e). Berolahraga sejak usia muda (menurunkan risiko stroke 57 %).
f). Deteksi dini tanda-tanda awal gejala stroke.
g). Periksa tekanan darah secara rutin.
h). Peliharalah keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan keluarga, kehidupan seks dan kehiduoan sosial.
i). Tetap tersenyum. (*)