Kunjungi Alor! Begini Cantiknya Varsha Strauss Yang Nikahi Cucu Soeharto, Panji Trihatmodjo

Menantu Bambang Trihatmojo, Varsha Strauss, ternyata pernah datang ke Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur atau NTT.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Instagram/Varshaadhikumoro
Kunjungi Alor! Begini Cantiknya Varsha Strauss Yang Nikahi Cucu Soeharto, Panji Trihatmodjo 

Kunjungi Alor! Begini Cantiknya Varsha Strauss Yang Nikahi Cucu Soeharto, Panji Trihatmodjo

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Menantu Bambang Trihatmojo, Varsha Strauss, ternyata pernah datang ke Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur atau NTT.

Varsha Strauss adalah istri dari putra Bambang Trihatmojo, yang juga cucu Soeharto, Panji Trihatmodjo.

Setelah menikah dengan Panji Trihatmodjo, Varsha Strauss mengubah namanya menjadi Varsha Adhikumoro.

Varsha Strauss telah dan Panji Trihatmodjo menikah, Jumat (03/08/2018).

Halimah Mantan Istri Bambang Trihatmodjo Jadi Sorotan di Pernikahan Anaknya, Ini Sebabnya!

Halimah Akui Semua Nelayan dan Penjualan Ikan Buang Sampah ke Laut 

Di akun Instagramnya, Varsha Strauss, mengunggah sebuah foto dirinya sedang berada di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur.

"Suku Abui, Takpala Tribe, Alor Island NTT," tulis Varsha di akun Instagram @varshaadhikumoro.

Ia mengunggah foto itu pada 14 Desember 2017 silam.

Dalam foto tersebut, Varsha berfoto di antara kaum ibu di Pulau Alor.

Kaum ibu tersebut mengenakan pakaian adat Alor.

Varsha juga ikut mengenakan pakaian adat Alor yang sebagian dari tenun.

Tidak hanya itu, Varsha pun memakai kerancang yang dikalungkan di lehernya.

Varsha juga ikut mengenakan ikat kepala warna keemasan.

KPU Ngada Belum Terima Surat Suara Pengganti yang Rusak

Ruas Jalan Bokong-Lelogama-Amfoang Mulai Dikerjakan

Sementara, di belakangnya terlihat permukiman penduduk.

Seperti apa kehidupan Suku Abui?

Mengutip travelingyuk.com, di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur, Teman Traveler bisa melihat betapa mengagumkannya kehidupan Suku Abui di Desa Adat Takpala.

Berada di Desa Adat Takpala, Teman Traveler akan disuguhi sederet bukti luar biasanya warisan budaya lokal. Simak pengalaman kontributor Travelingyuk, Zulfikar Aleksandri, berikut ini.

Ada dua hal yang tak terpisahkan setiap kali saya melakukan perjalanan ke Nusa Tenggara Timur.

Keindahan alam, serta keunikan desa adat yang dijaga turun temurun hingga sekarang.

Begitu pula saat saya berkunjung ke Alor, pulau di sisi timur Kepulauan Flores dan berbatasan langsung dengan wilayah perairan Timor Leste.

Cucu Soeharto Nikahi Bule Cantik, Inilah Foto-Foto Varsha Strauss Istri Panji Trihatmodjo

Asyik Tidur, Ibu-ibu Mati Dipatok Ular Cobra. Panji Petualang Bagikan Tips Agar Ular Tak Masuk Rumah

Alor sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi selam terbaik di Indonesia.

Mungkin terbaik kedua setelah Raja Ampat. Tapi sebelum melakukan aktivitas bawah laut, yang memang jadi tujuan utama saya ke sini, terlebih dulu saya singgah di Desa Adat Takpala.

Lokasinya yang berada tak jauh dari pantai dan jalan raya membuat Desa Adat Takpala sangat mudah diakses.

Jaraknya hanya 15 menit perjalanan mobil dari Bandara Mali, atau 25 menit dari ibukota Alor, Kalabahi.

Ada 21 anak tangga yang wajib ditapaki untuk menuju Desa Adat Takpala. Sejak tahun 1983, desa di atas bukit ini telah dibuka untuk umum dan ditetapkan sebagai tujuan wisata oleh Dinas Pariwisata Alor.

Sebagai kawasan budaya tradisional, Takpala memiliki belasan rumah adat berbentuk limas dan beratap ilalang. Warga lokal biasa menyebutnya dengan istilah lopo.

Suku Abui, Penghasil Tenun Jempolan

Dalam bahasa Suku Abui, Takpala berarti kayu pembatas. Berasal dari dua kata, `tak' yang berarti batas dan `pala' yang bermakna kayu.

Suku Abui merupakan suku terbesar di Alor. Basa juga disebut Tak Abui, artinya Gunung Besar.

Esthon Foenay Minta Kader dan Simpatisan Gerindra Jaga Suasana dan Jangan Golput

Halimah Mantan Istri Bambang Trihatmodjo Jadi Sorotan di Pernikahan Anaknya, Ini Sebabnya!

Takpala, yang kini jadi tempat tinggal mereka, dulunya berada di pedalaman Gunung Alor.

Namun kemudian dipindahkan ke bagian bawah dekat pantai, agar memudahkan pembayaran pajak pada Raja Alor.

Suku Abui dikenal sangat ramah dan bersahaja pada pendatang.

Keseharian mereka berladang singkong, jagung, dan berburu, sedangkan yang perempuan menenun.

Tenun Takpala bermotif bunga, kepiting, kura-kura, dan ikan. Warna tenun ikat ini beragam, ada yang hitam, merah, kuning, dan biru. Harga jualnya mulai dari Rp150.000 hingga jutaan rupiah.

Beragam Benda Kerajinan

Selain kain tenun, warga setempat juga menjual beragam benda kerajinan.

Salah satunya tas fulak, terbuat dari anyaman bambu dan biasa digunakan membawa sirih pinang atau menyimpan uang.

Tas ini juga dikenakan saat menari lego-lego, tarian tradisional Suku Abui.

Wisatawan yang berkunjung ke Takpala juga bisa menyewa baju adat Suku Abui dan berfoto.

Sebagai pelengkap disediakan busur panah, senjata tradisional setempat, serta Moko, alat musik khas daerah sini, Moko.

Ngetes Prabowo Soal Mobile Legend, Ternyata Ini Prestasi Jokowi di Dota Menurut Kaesang Pangarep

Profil Ustadz Abdul Somad! Silsilah Keluarga, Ternyata Moyangnya Pernah Belajar di Mekkah

Tak heran bila Alor juga kerap mendapat julukan `Pulau Seribu Moko'.

Itulah sedikit penjelasan mengenai serunya berwisata di Desa Adat Takpala, Pulau Alor, Nusa Tenggara Barat.

Teman Traveler bisa melihat sendiri betapa luar biasanya warisan budaya dan tradisi Suku Abui. Jadi, kapan kalian berencana berkunjung ke sini?

Pernikahan Varsha dan Panji

Kebahagiaan Varsha Strauss dan Panji Trihatmodjo juga dirasakan oleh keluarga dan kerabat yang hadir di acara resepsi pada Sabtu (04/08/2018).

Salah satu kerabat, Prabowo Subianto ucapkan selamat atas pernikahan Panji Trihatmojo dan
Varsha Strauss di akun Instagramnya, Jum'at (03/08/2018).

Dalam foto yang Prabowo unggah tersebut, terlihat mempelai dan keluarga Panji Trihatmodjo dan Varsha Strauss berdiri di samping Prabowo, sementara terlihat juga keluarga besar sang mempelai wanita.

Saat semua keluarga Panji Trihatmodjo dan Varsha Strauss mengenakan pakaian adat Jawa, Prabowo terlihat mengenakan setelan was hitam lengkap dengan dasi merah.

Mereka tersenyum ke kamera.

MWA UI Saleh Husin Bersama Ketua Iluni UI Dan Divisi II Kostrad Ramaikan Lari 10 Km Di CFD Jakarta

Lawan Hoaks, AJI Indonesia Targetkan Latih 3.000 Pemeriksa Fakta

Dalam foto itu, Prabowo menuliskan, "Selamat kepada Panji Adhikumoro Soeharto dan Vanesha Strauss atas pernikahannya."

Nama yang dituliskan Prabowo bukanlah nama Panji Trihatmodjo.

Nama tersebut juga tertera di undangan pernikahan Panji Trihatmodjo dan Varsha Strauss.

Diduga, nama tersebut adalah bentuk kekecewaan Panji Trihatmodjo atas pilihan ayahnya, Bambang Trihatmodjo yang memilih bersama Mayang Sari.

Panji Trihatmodjo mengubah namanya dan menyematkan nama kakeknya, Soeharto.

Hal ini juga diikuti oleh Varsha Strauss.

Usai resmi dinikahi Panji Adhikumoro Soeharto, Varsha Strauss terlihat mengubah namanya menjadi Varsha Adhikumoro.

Terlihat di akun instagram pribadinya, Varsha Strauss mengubah tampilan namanya.

Tampak postingan Varsha Strauss bersanding dengan Panji Trihatmodjo dengan mengenakan pakaian pengantin adat Jawa. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved