Jelang Pemilu Dandim Rhino Tegaskan Kondisi TTS Kondusif

Jelang Pemilu Dandim Rhino Tegaskan Kondisi TTS Kondusif

Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE- Dandim 1621 TTS, Letkol Cpn Rhino Charles Tuwo menegaskan kondisi Kabupaten TTS menjelang pelaksanaan pemilu sangat kondusif.

Namun, dirinya mengingatkan agar mengantisipasi situasi pasca pencoblosan dan perhitungan suara.

Hal ini diungkapkan Rhino saat menghadiri kegiatan sosialisasi pengawasan tahapan pemilu kepada stakeholder tingkat kabupaten TTS yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten TTS, Jumat (12/4/2019) di aula Hotel Timor Megah.

Rhino menegaskan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk menjaga situasi tetap kondusif. Masyarakat tidak bisa hanya mengharapkan pengamanan dari TNI-POLRI saja, tetapi juga harus aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif.

• Bupati Tahun dan Forkopimda TTS Tinjau Pengepakan Logistik Pemilu 2019

" Kami dari Kodim bersama Polres TTS siap mengamankan Pelaksanaaan pemilu, tetap kami juga mengharapkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat sehingga situasi tetap kondusif," ungkap Rhino.

Selain membantu dalam pengamanan, lanjut Rhino, pihak juga sudah menyediakan bantuan mobil derek guna membantu proses distribusi logistik ke tempat-tempat yang sulit di jangkau.

" Kita sudah siapkan mobil derek untuk bantu proses distribusi logistik ke tempat-tempat yang akses jalannya masih sulit," ujarnya.

Sementara itu, Asisten III Setda TTS, Maksi Oematan yang hadir mewakili Bupati TTS menegaskan, Pemda TTS siap mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu di Kabupaten TTS.

Oleh sebab itu, mulai hari senin, mobil double cabin milik Pemda TTS akan stand by di kantor bupati TTS untuk digunakan oleh KPU dan Bawaslu Kabupaten TTS sewaktu-waktu.

• Bawaslu Ende Awasi Pengepakan Logistik, Ini yang Dilakukan

Selain itu, seluruh tenaga medis di puskesmas termaksud ambulans akan tetap stand by saat pelaksanaan pemilu.
Untuk menggerakkan masyarakat agar menggunakan hak suaranya, Bupati TTS telah mengeluarkan surat edaran kepada camat dan kepala desa/lurah untuk membantu menggerakkan masyarakat agar menggunakan hak suaranya.

" Prinsipnya Kami Pemda TTS siap mendukung menyukseskan pelaksanaan pemilu. Jadi jika ada kendala, silakan penyelenggara sampaikan agar bisa kita carikan solusi bersama," pungkasnya.

Ketua Bawaslu TTS, Melky Fay mengatakan, salah satu kendala yang ditemukan Bawaslu adalah masih adanya desa yang belum memiliki listrik.

Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu proses perhitungan suara yang diperkirakan akan berlangsung hingga larut malam.

• Polisi Sidik Kasus Dugaan Pencabulan Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Oleh sebab itu, dirinya berharap Pemda bisa membantu memfasilitasi generator di TPS-TPS yang belum memiliki jaringan listrik.
" Menurut perkiraan kita, proses pungut dan hitung suara akan berlangsung hingga tanggal 18 April. Oleh sebab itu, kita berharap ada dukungan dari Pemda untuk menyediakan generator di TPS yang tidak memiliki jaringan listrik," pintanya.(*)