Pilpres 2019
Daftar Kekayaan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga, Harta Sandiaga Uno Rp 5,09 Triliun!
Berdasar data LHKPN yang diumumkan KPU, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tercatat memiliki nilai harta tertinggi.
Daftar Kekayaan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga, Harta Sandiaga Rp 5,09 Triliun!
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2019.
Sebagaimana bunyi Peraturan KPU (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018, capres dan cawapres wajib untuk melaporkan LHKPN sebagai syarat pencalonan.
"Ketentuan tentang pencalonan peserta presiden dan wakil presiden, menyebutkan salah satu syarat, yaitu melaporkan LHKPN pada KPK," Ketua KPU Arief Budiman dalam Pengumuman LHKPN Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu Tahun 2019 di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat (12/4/2019).
• Polisi Tangkap Pembunuh Guru Honorer yang Tubuhnya Dimutilasi dan Dimasukkan Koper, Lari ke Jakarta
• Link Live Arema FC vs Persebaya, Menit Pertama Arema Langsung Serang Gawang Persebaya, Skor 0-0
Joko Widodo (Jokowi)
Dari data yang diumumkan KPU, tercatat harta kekayaan yang dilaporkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo sebesar Rp 50.248.349.788.
Rinciannya sebagai berikut:
* Harta tanah dan bangunan Rp 43.888.588
* Alat transportasi dan mesin Rp 1.083.500.000
* Harta bergerak lainnya Rp 360.000.000
* Kas dan setara kas Rp 6.109.234.704
• Ustadz Abdul Somad Ajari Prabowo Dzikir dengan Tasbih, UAS Temui Ulama Ini Sebelum Beri Dukungan
• Sedang Berlangsung Siaran Langsung Arema FC vs Persebaya Piala Presiden 2019, Live Indosiar Skor 0-0
* Hutang Rp 1.192.972.916.
Ma'ruf Amin
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, tercatat melaporkan harta sebesar Rp 11.645.550.894.
Rinciannya:
* Harta tanah dan bangunan Rp 6.978.500.000
* Alat transportasi dan mesin Rp 1.627.900.000
* Harta bergerak lainnya Rp 226.000.000
* Kas dan setara kas Rp 3.470.735.325
* Hutang Rp 657.584.431.
• LIVE INDOSIAR! SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Arema FC vs Persebaya, Skor Masih 0-0
• 95 Warga BInaan Lapas Sumba Barat Terancam Tidak Mencoblos, Ini Persoalannya
Prabowo Subianto
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, juga melaporkan LHKPN.
Nilai kekayaan yang dilaporkan sebesar Rp 1.952.013.493.659.
Dengan rincian sebagai berikut:
* Harta tanah dan bangunan Rp 230.443.030.000
* Alat transportasi dan mesin Rp 1.432.500.000
* Harta bergerak lainnya Rp 16.418.227.000
* Surat berharga Rp 1.701.879.000.000
• Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Sulawesi Tengah, Berpotesi Tsunami
• BREAKING NEWS - Banggai Sulawesi Tengah Diguncang Gempa 6,9 SR, Warning Tsunami
* Kas dan setara kas Rp 1.840.736.659.
Sandiaga Uno
Sementara itu, LHKPN cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mencapai Rp 5.099.960.524.965.
Rinciannya:
* Harta tanah dan bangunan Rp 191.644. 398.989
* Alat transportasi dan mesin Rp 325.000.000
* Harta bergerak lainnya Rp 3.200.000.000
* Surat berharga Rp 4.707.615.685.758
* Kas dan setara kas Rp 495. 908.363.438
* Harta lainnya Rp 41.295.212.159
• Ternyata Ikan Teri Termasuk Dalam Makanan yang Mampu Meningkatkan Kecerdasan Otak!
• Ramalan Zodiak Sabtu 13 April 2019, Kesabaran Aquarius Diuji, Aries Perhatikan Kesehatan
* Hutang Rp 340.028.135.379.
Berdasar data LHKPN yang diumumkan KPU, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tercatat memiliki nilai harta tertinggi.
Arief menyampaikan, tiga kandidat, yaitu Jokowi, Ma'ruf Amin, dan Sandiaga Uno menyampaikan LHKPN pada 14 Agustus 2018.
Sementara Prabowo menyampaikan LHKPN 9 Agustus 2018.
Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, pasangan capres cawapres ini bukan kali pertama melaporkan LHKPN.
• LINK Video Live Streaming Arema FC vs Persebaya di Piala Presiden 2019, Jumat Jam 8 Malam Ini
• Ini 5 Shalat Sunnah yang Bisa Dirutinkan, Salah Satunya Sholat Tahajud
Tercatat, Jokowi telah melaporkan LHKPN 8 kali, Ma'ruf Amin 2 kali, Prabowo 4 kali, dan Sandiaga 3 kali.
"Saya berharap ini akan menjadi contoh untuk calon pejabat publik yang lain baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif," kata Agus di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com