Renungan Harian Kristen Protestan
Renungan Harian Kristen Rabu 10 April 2019 Tanpa Pakaian Berbalut Kasih Kristus Kita Telanjang
Renungan Harian Kristen Rabu 10 April 2019 Tanpa Pakaian Berbalut Kasih Kristus Kita Telanjang.
Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga.
Juga Titus 3:3 memberi alasan itu terjadi karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
Ini misalnya yang dialami Audrey di Pontianak sebagaimana dilaporkan media masa.
#JusticeForAudrey tiba-tiba menjadi viral karena kisah Pilu yang di alami Audrey adalah contoh ujaran kebencian yang diposting di media sosial yang tidak terkontrol dan berlanjut dengan saling ejek antar korban dan pelaku.
Dimana salah satu pelaku yang menjemput sebetulnya bukan orang lain karena masih saudara sepupunya sendiri.
Korban di jemput oleh sepupunya sendiri dari rumahnya.
“Ketika dibawa ke Jalan Sulawesi korban diinterogasi dan dianiaya secara brutal oleh pelaku utama tiga orang dan rekannya yang membantu ada 9 orang sehingga total ada 12 orang," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu.Korban dianiaya di dua lokasi, selain di Jalan Sulawesi, korban juga dianiaya di Taman Akcaya.Ada tiga aktor utama yang dilaporkan korban terkait penganiayaan tersebut."Ada tiga orang yang dilaporkan oleh korban," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Dony, Selasa (9/4/2019).Sementara sembilan orang lainnya, membantu pelaku dalam melancarkan aksinya.
Permasalahan awal karena masalah cowok.
Menurut info, kakak sepupu korban merupakan mantan pacar pelaku penganiayaan ini.
Namun antara pelaku dan korban saling berbalas komentar di media sosial.
Hingga akhirnya pelaku merencanakan penjemputan dan penganiayaan terhadap korban
Korban dianiaya. Bahkan menurut informasi yang didapat, kepala korban dibenturkan ke aspal.
“Para pelaku membenturkan kepala korban dengan aspal, lalu menendang perut korban berkali-kali, serta dilakukan pencekikan dan penyiraman dengan air secara bergantian," tulis akun @syarifahmelinda". Dan wajah korban ditendang dengan sendal gunung sehingga terjadi pendarahan dalam hidung korban serta di kepala ada benjolan dan kebanyakan luka dalam,” tambahnya.
Selain itu, pelaku diduga melukai bagian organ intim korban hingga menimbulkan bekas luka dengan harapan agar korban tidak perawan lagi.
Setelah mengalami penganiayaan, korban takut melaporkan ke orangtuanya.