Renungan Harian Kristen Protestan
Renungan Kristen Sabtu 6 April 2019 'Jangan Sampai Idolamu Sama dengan Kristus atau MelebihiNya'
Renungan Harian Kristen Sabtu 6 April 2019 'Jangan Sampai Idolamu Sama dengan Kristus atau MelebihiNya'
Dasar pemikiran teks ini menekankan bahwa hanya Yesus Kristus saja yang dapat menyampaikan wahyu ilahi secara sempurna dan sepenuhnya.
Kepada manusia. Hanya Kristus yang berkuasa menghantar manusia kepada tahta Allah.
Penulis surat Ibrani mulai dengan membandingkan antara Kristus dan para nabi, dan antara Kristus dan para malaikat.
Penulis surat Ibrani menyatakan bahwa wahyu Allah yang datang melalui para nabi itu adalah wahyu yang bersifat polumeros (bahasa Yunani artinya yang diberikan secara berulang kali) polutropos (bahasa Yunani artinya yang disampaikan dengan berbagai cara.
Menurut William Barclay ada dua gagasan yang perlu diperhatikan.
Pertama, setiap nabi melalui pengalaman hidupnya dan pengalaman bangsa srael telah menerima dan menyatakan sebagian atau satu fragmen saja dari seluruh kebenaran Allah.
Tidak ada seorang nabi pun yang pernah menerima kebenaran ilahi itu seutuhnya.
Tetapi lain halnya dengan Yesus.
Ia bukan hanya menerima sebagian dari kebenaran itu, ia juga bukan sebagian dari kebenaran itu.
Ia adalah kebenaran itu seutuhnya.
Dalam Dia Allah bukan hanya memperlihatkan sebagian saja dari dirinya, melainkan DiriNya sendiri seutuhnya.
Kedua, para nabi memakai cara-cara manusiawi untuk menyampaikan kebenaran Allah yang diterimanya.
Sedangkan Yesus menyatakan kebenaran Allah dengan pribadinya sendiri.
Bukan hanya dengan perkataan Yesus menyatakan siapakah Allah tetapi juga dengan perbuatanNya.
Yesus menyatakan siapakah Allah itu dengan diriNya sendiri.