Pengguna Jalan Ruteng-Reo Waspada. Jalan Alternatif Longsor Akibat Terkikis Arus Air Sungai Wae Pesi
ruas jalan ke Reo mulai terkikis air arus Sungai Wae Pesi tepatnya di jalan alternatif yang sudah dibuka.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Pengguna jalan Ruteng-Reo diminta waspada dan berhati-hati.
Pasalnya, ruas jalan ke Reo mulai terkikis air arus Sungai Wae Pesi tepatnya di jalan alternatif yang sudah dibuka.
Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM, Jumat (5/4/2019) sore menjelaskan, di tempat longsor jalan raya jurusan Reo-Ruteng, Kampung Nunang, Desa Salama, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai mulai membahayakan pengguna jalan.
Polsek Reo sudah melakukan pantauan terkait kondisi jalan yang pernah Longsor pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2019.
Kondisi jalan alternatif saat ini telah mengalami longsor akibat erosi.
Luas badan jalan alternatif yang longsor sekitar 2 meter dari total luas jalan alternatif 4,5 meter.
Saat ini, satu unit exavator sedang mengerjakan / memperlebar jalan alternatif tepatnya dititik longsor.
• Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang Akan Gelar Prosesi Akbar Jalan Salib
Akses kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam untuk sementara waktu dihentikan sampai pengerjaan selesai.
Menurut rencana pekerjaan akan dilaksanakan selama 2 jam.
Selain melakukan pengaturan Banit Lantas juga memberi himbauan kepada pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan.
Lokasi longsor jalan raya tersebut merupakan jalur utama kendaraan menuju Ruteng maupun sebaliknya termasuk arus kendaraan prioritas pengangkut BBM dan kendaraan Kontainer
Penyebab longsor jalan raya dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga volume air sungai Wae Pesi mengikis sebagian tanah jalan.(*)