Mama VM di Kupang NTT Ini Kaget Anaknya Hamil 4 Bulan, Ternyata Pria Ini Yang Menghamili Sang Anak
Mama VM di Kupang NTT Ini Kaget Anaknya Hamil 4 Bulan, Ternyata Pria Ini Yang Menghamili Sang Anak.
Penulis: Ryan Nong | Editor: maria anitoda
Kasus ini terungkap setelah orang tua anak perempuan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsekta Makassar.

Kedua anak di bawah umur tersebut berinisial MR dan DRA. Mereka mengaku berpacaran beberapa bulan terakhir, dan telah melakukan hubungan badan layaknya seperti suami istri.
Wakil Kepala Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait yang dikonfirmasi, mengatakan, kasus persetubuhan tersebut awalnya dilaporkan pihak keluarga anak perempuan ke Polsekta Makassar.
Namun, kasus tersebut diambil alih oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
“MR dan DRS mengaku berpacaran sejak Maret 2018 lalu dan mereka telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak 7 kali di beberapa tempat berbeda. Keduanya pernah melakukan hubungan intim di sebuah warnet milik temannya di Jalan Veteran Utara. Meminjam kamar temannya yang pemilik warnet untuk berhubungan intim,” katanya.
Hotman menuturkan, kasus ini terungkap lantaran anak perempuan tersebut tidak pulang ke rumah semalaman.

Pihak keluarga kemudian melakukan pencarian hingga berhasil menemukan keduanya.
“Anak laki-laki yang bawa kabur anak perempuan itu sempat dipukuli sebelum dibawa ke Polsekta Makassar. Karena kasus ini anak di bawah umur, makanya Unit PPA Polrestabes Makassar kemudian mengambil alih. Kasus ini masih diselidiki penyidik dan kedua anak di bawah umur tersebut masih menjalani pemeriksaan,” tegasnya.
• Guru Honor Di Ende Berharap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan
• Terdakwa Kasus PNPM Mandiri Kota Baru Divonis Bersalah
• Piala AFC 2019- Terusir dari Kandang Pengaruhi Performa PSM Makassar
Siswi SMP Keranjingan Seks
Sementara itu, seorang gadis remaja mengaku berhubungan seks dengan banyak pria di sekolah. Kejadian ini ia lakukan sejak kelas 1 SMP.
Aktivitas tidak bermoral dari siswa kelas 1 SMP itu diungkap salah satu teman kelasnya kepada guru konseling.
Pada hari Rabu, guru tersebut menanyai anak berusia 14 tahun tersebut.

Siswa tersebut mengaku berhubungan seks sejak kelas 1 dengan beberapa pria di berbagai lokasi termasuk di kelas, di bawah tangga, rumah telantar, dan juga rumah mereka.
Gadis itu juga mengakui hal itu terjadi atas persetujuan dua pihak, tapi dia tidak pernah meminta uang setelah berhubungan seks.
Selain teman sekolah laki-laki yang sama, siswa tersebut mengaku pernah tidur dengan beberapa siswa laki-laki dari dua sekolah menengah dan pria lainnya.