Pelari NTT, Marselina Tamu Apu Sabet Medali Emas di Singapura

Marselina Tamu Apu yang mewakili kontingen Indonesia akhirnya berhasil menyabet medali emas dalam Kejuaraan 18 Singapore Open Track and Field Champion

Editor: Ferry Ndoen
Keterangan Foto/Dokumen pribadi Marselina Tamu Apu
Pelari putri asal Pulau Sumba, NTT, Marselina Tamu Apu ketika menerima medali emas di Singapura, Jumat (29/3/2019). Marselina yang mewakili kontingen Indonesia akhirnya berhasil menyabet medali emas dalam Kejuaraan 18 Singapore Open Track and Field Championship 2019 di Singapura, 28-29 Maret 2019. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM-KUPANG-Satu lagi prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet NTT dalam kejuaraan bertaraf internasional. Pelari putri asal Pulau Sumba, NTT, Marselina Tamu Apu yang mewakili kontingen Indonesia akhirnya berhasil menyabet medali emas dalam Kejuaraan 18 Singapore Open Track and Field Championship 2019 di Singapura, 28-29 Maret 2019.

Atlet penghuni Pelatnas sejak tahun 2017 ini sukses menjadi yang tercepat di nomor estafet 400×4 dengan catatan waktu 3.55.15.

Dihubungi Pos Kupang, Selasa (2/4/2019), Marselina mengatakan selain nomor estafet, Indonesia juga menyumbang medali emas di nomor 800 putri dari rekannya asal Sumatra Utara atas nama Agustina Manik. Dalam kejuaraan itu, Indonesia mengutus sebanyak 14 orang atlet.

"Kalau limit PON sudah lolos, tapi belum bisa dinyatakan lolos karena harus cari waktu masing-masing. Dan kita bukan satu tim," paparnya.

Catatan waktu yang ada, menurutnya, secara estafet sudah melewati limit waktu yang ditentukan untuk lolos ke PON 2020.

Arsenal vs Newcastle Skor 2-0, Walau The Gunners Tembus 3 Besar, Emery Masih Waswas

Akan tetapi, ia dan rekan-rekannya masih harus mencari waktunya masing-masing. Selanjutnya, ia bertekad untuk berjuang lagi melewati limit waktu PON 2020 yang ditentukan dalam kompetisi-kompetisi resmi lainnya.

"Banyak juga yang ikut," ungkap pelari jebolan klub Naga Timor ini tanpa menyebut secara rinci berapa banyak negara yang terlibat dalam kejuaraan itu.

Ada lima nomor lari yang diikuti yakni nomor 800 meter, 200 meter, 100 meter, 400 meter, dan estafet.

Pelari yang sempat dipersiapkan untuk Asian Games 2018 ini merasa bersyukur karena bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Ia berharap semoga dengan prestasi yang sudah ditorehkan ini, Pemerintah Provinsi NTT juga bisa memperhatikan dirinya.

Dia berterima kasih juga atas dukungan motivasi dari Pengprov PASI NTT dan Klub Naga Timor yang telah membesarkan namanya. "Dari Klub Naga Timor saya dikasih uang saku," tuturnya.

Dara pasangan Ayah Ndapung Bidi Leu Ibu Banja Oru ini saat ini sedang berada di Kota Kupang guna mengikuti tahapan Polri Talent Scouting jalur khusus atlet berprestasi.

Ketua Umum Pengprov PASI NTT Esthon Foenay melalui Koordinator Bidang Pembinaan, Frans Sales mengajak pengurus, atlet, pelatih, orang tua dan seluruh elemen masyarakat Flobamorata mensyukuri keberhasilan ini.

"Atlet atletik Indonesia mampu mempersembahkan sejumlah medali di beberapa nomor andalan, diantaranya nomor lomba 4x400m untuk Indonesia. Pada nomor 4x400m ini Indonesia mampu memperoleh medali emas, yang turut diperkuat oleh Marselina Tamu Apu.

Marselina merupakan atlet berbakat dan berpotensi untuk menjadi atlet Elit Nasional di masa depan," kata Frans ketika dihubungi secara terpisah.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved