Breaking News

Gantung Diri di Matim

Ridwan Tewas Gantung Diri di Pondok, Sang Istri Ungkap Fakta Selama Masih Hidup

Muhamad Ridwan Latim Pagi (43), warga Kaili-Palu, Sulawesi Tengah, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam pondok milik Oradus.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Hasyim Ashari
Pos KUpang
Ridwan Tewas Gantung Diri di Pondok, Sang Istri Ungkap Fakta Selama Masih Hidup 

"Namun sekitar jam 10.30 WITA, saya mendengar informasi dari Kampung Paka suami saya telah meninggal dunia gantung diri. Akhirnya saya kembali lagi ke Pondok," kata Yuliana lagi.

Ia mengatakan selama tinggal sementara di Kampung Paka, sang suami sering mengeluh karena jarang punya uang.

"Saya bilang kita harus bersabar sambil kerja cari uang untuk biaya pulang ke Palu," katanya.

Artis Uut Permatasari Berduka, Ayahnya Edy Herwanto Meninggal Tabrakan Hingga Kehabisan Darah

Rencanakan serangan ke Gereja, Tiga Puluh Orang Dihukum 10 Tahun Hingga Seumur Hidup

Selama berumah tangga, Yuliana menceritakan tidak pernah terjadi perkelahian sampai terjadi kekerasan.

"Selama ini, tidak banyak bicara alias pendiam," ujar Yuliana saat dimintai keterangan oleh aparat Polsek Borong di TKP.

Sementara itu, hasil pemeriksaan TKP terungkap kalau di TKP ada rumah kecil berdinding bambu beratap seng dan lantai tanah tanpa ada sekat kamar dengan ukuran 3 x 4 meter tanpa dapur.

Letak TKP berada di dalam lokasi kebun milik orangtua istri korban berjarak 1 Km dari kompleks Perkampung Paka.

Keadaan umum pada jasad Ridwan terdapat bekas lilitan tali pada lehernya.

Korban memakai baju kaos berwarna gelap dan celana panjang jeans berwarna biru.

Mana Yang Aman, Tambal Ban Pakai Tip Top atau Sistem Bakar?

Saat Pemilu, GP Ansor Akan Putihkan Semua TPS di NTT

Tindakan yang dilakukan polisi mendatangi TKP dan mengambil keterangan para saksi serta membawa jenasah korban ke Puskesmas Borong untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Keluarga Korban menolak untuk dilakukan otopsi pada jenasah Korban dan menerima kejadian Bunuh diri tersebut sebagai murni musibah.

Selain itu, Polsek Borong telah melakukan serah terima jenaz ah di Puskesmas Borong kepada keluarga untuk selanjutnya di makankan di Pemakaman Umum Kampung Ende, Kelurran Kota Ndora, Kecamatan Borong. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved