Mahasiswi Kupang Ditabrak Kereta Api
Sempat Video Call Keluarga, Marlony Natonis Mahasiswi Poltekes Kemenkes Kupang Rindu Pulang Rumah
Sempat Video Call Keluarga, Marlony Natonis Mahasiswi Poltekes Kemenkes Kupang Rindu Pulang Rumah
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Bebet I Hidayat
"Katanya setelah dinas di Rumah Sakit, mereka pergi rekreasi, foto-foto rel kereta api," ungkap Wilhelmus.

Lanjutnya, beberapa menit sebelum menerima kabar Marlony diseret kereta api, ia sempat melihat foto Marlony di Facebook dengan latar kereta api.
"Eh setelah itu, kami dapat telepon kalau Marlony diseret kereta api," ungkap Wilhelmus.
Ia mengatakan pihak Rumah Sakit Bhayangkara juga sudah menghubungi Poltekes Kemenkes Kupang dan memberikan informasi yang sama seperti diceritakan oleh dua rekan Marlony.
Ketua Jurusan Gizi, Agustina Setia, kata Wilhelmus, sudah berangkat ke Yogyakarta untuk mengurus kepulangan jenazah.
Urus Jenazah Marlony Natonis
Ketua Jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Kupang Agustina Setia sudah berangkat ke Yogyakarta.
Agustina ke Yogyakarta untuk mengurus jenazah Marlony Natonis, Mahasiswi Poltekes Kemenkes Kupang yang tewas akibat ditabrak kereta api di Yogyakarta.
"Tadi subuh-subuh ketua jurusan gizi, Agustina Setia sudah berangkat ke Yogyakarta untuk mengurus jenazah Marlony," ujar Wilhelmus Olin, Pembantu Direktur III Poltekes Kemenkes Kupang, Selasa (26/3/2019).
Wilhelmus mengaku pihak kampus mendapat informasi Marlony diseret Kereta Api dari dua rekan Marlony dan dari pihak Rumah Sakit.
"Katanya setelah dinas mereka rekreasi dan foto-foto di rel kereta Api," ungkap Wilhelmus.
Namun, sampai saat ini, kata Wilhelmus, pihaknya masih menunggu informasi, seperti apa kronologis kejadiannya.
Ia mengatakan, Poltekes Kemenkes Kupang turut berbelasungkawa atas meninggalnya Marlony.
"Kasihan sekali, dia kan sudah semester akhir, tapi harus mengalami nasib seperti itu," ungkapnya.
Wilhelmus mengaku pihaknya sudah menemui keluarga Marlony untuk menyampaikan perihal kejadian naas yang menimpa Marlony. (POS-KUPANG.COM/Laus Markus Goti)
# Sempat Video Call Keluarga, Marlony Natonis Mahasiswi Poltekes Kemenkes Kupang Rindu Pulang Rumah